Jasa Digital Marketing UMKM

Jasa Press Release Portal Berita

3 Kuliner Unik Khas Jawa Timur yang Wajib Dicoba Pecinta Rasa Otentik

Jawa Timur (sumber kompas.com)

Wayah Sinau - Jawa Timur dikenal sebagai gudangnya kuliner tradisional yang menggoda lidah. Selain rawon, soto Lamongan, atau rujak cingur yang sudah melegenda, ternyata ada sederet makanan khas Jawa Timur yang tak kalah menarik tapi masih jarang dikenal luas. 

Tiga di antaranya bahkan punya keunikan yang hanya bisa dijumpai di daerah asalnya Penasaran? Simak 3 kuliner unik khas Jawa Timur berikut ini yang wajib masuk daftar cicipmu jika mengaku pencinta rasa otentik!


Sego tempong (sumber unsplash)

1. Sego Tempong – Pedas Nampol ala Banyuwangi

Dari namanya saja sudah bikin penasaran. Sego tempong berasal dari bahasa Osing, yang berarti "tampar". Nama ini bukan tanpa alasan—karena sambalnya yang super pedas dipercaya bisa bikin lidah seperti "ditampar".


Cita Rasa yang Menggoda

Hidangan ini terdiri dari nasi putih hangat yang disajikan bersama lalapan segar, tempe goreng, tahu, ikan asin, atau ayam goreng. Namun, bintang utamanya tentu sambal tempong: campuran cabai rawit merah, tomat ranti, terasi, dan 

perasan jeruk limau. Perpaduan ini menghasilkan rasa pedas segar yang meledak di mulut. Salah satu penjual legendaris adalah Bu Rukmini di Pasar Blambangan, 

Banyuwangi. Beliau telah berjualan sejak tahun 1998 dan tetap konsisten mempertahankan resep sambal warisan keluarganya.

Kenapa Wajib Dicoba?

Sego tempong bukan sekadar makanan pedas, tapi simbol keberanian rasa dari dapur Banyuwangi. Sensasi sambalnya yang menyengat dan penyajian yang 

sederhana membuat sajian ini tetap diminati hingga kini, bahkan bersanding dengan tren kuliner modern.


Lontong kupang (sumber kompas.com)

2. Lontong Kupang – Sensasi Lautan Mini dari Sidoarjo

Kalau bicara soal kuliner khas pesisir Jawa Timur, tak lengkap rasanya tanpa menyebut lontong kupang. Hidangan ini memang khas daerah Sidoarjo dan sekitarnya, dan menawarkan pengalaman rasa yang tak biasa.


Kenalan dengan Kupang

Kupang adalah sejenis kerang kecil yang hanya bisa ditemukan di perairan tertentu Jawa Timur. Kupang ini kemudian dimasak dengan bumbu rempah khas, lalu disajikan bersama potongan lontong, lentho (gorengan kacang tolo), 

bawang goreng, dan sambal petis. Aromanya memang sedikit tajam, tapi jangan langsung menyerah. Banyak orang yang awalnya ragu justru berakhir ketagihan. Seperti Galih, pengunjung asal Jakarta, 

yang mengaku baru pertama kali mencicipi lontong kupang langsung di Sidoarjo, dan langsung jatuh hati karena keunikan rasanya.


Ciri Khas Kuliner Tradisional

Lontong kupang menyimpan kekayaan rasa laut yang otentik. Kuahnya ringan tapi beraroma khas, sambalnya mantap, dan petisnya memberi rasa gurih yang 

mendalam. Tak heran jika lontong kupang menjadi salah satu warisan kuliner tradisional Jawa Timur yang terus bertahan di tengah modernisasi.


Pecel semanggi (sumber memorandum)

3. Pecel Semanggi – Daun Liar dengan Rasa Luar Biasa dari Surabaya

Pecel biasanya menggunakan bayam, kangkung, atau kacang panjang. Namun pecel semanggi dari Surabaya justru memakai daun semanggi, sejenis tanaman 

liar yang sering tumbuh di sawah atau lahan basah. Siapa sangka, daun yang dianggap gulma ini justru menjadi bahan utama kuliner legendaris.


Rahasia Kelezatan Bumbu

Yang membedakan pecel semanggi dari pecel lainnya adalah bumbu kacangnya. Selain kacang tanah, bumbu ini dicampur ketela rambat dan gula merah, menghasilkan rasa yang manis gurih dengan tekstur lembut. 

Biasanya, hidangan ini disajikan dalam pincuk daun pisang oleh ibu-ibu penjual keliling yang membawa keranjang besar di kepala. Salah satunya adalah Bu Tini, penjual pecel semanggi yang telah

berjualan sejak era 1990-an. Menurutnya, daun semanggi asli kini mulai sulit ditemukan, sehingga keberadaan pecel ini makin langka.




Warisan Rasa yang Mulai Tergerus

Pecel semanggi bukan hanya lezat, tetapi juga menggambarkan bagaimana kuliner tradisional Jawa Timur bisa lahir dari bahan sederhana dan alam 

sekitar. Di tengah gempuran makanan instan dan modern, semanggi menjadi pengingat bahwa kelezatan bisa ditemukan dari yang paling alami.


Itulah 3 kuliner unik khas Jawa Timur yang patut dicoba, terutama jika Anda adalah pencinta cita rasa otentik. Meskipun tidak sepopuler rawon atau soto Lamongan, sego tempong, lontong kupang, dan pecel semanggi menghadirkan 

pengalaman rasa yang tak kalah menggoda. Setiap sajian memiliki cerita: dari sambal pedas yang “menampar” lidah, kerang mungil dari laut pesisir, hingga daun liar yang naik kelas jadi makanan khas. Semuanya menunjukkan bahwa 

kuliner Jawa Timur adalah mozaik rasa yang kaya, berani, dan penuh kejutan. Jadi, saat Anda menjelajah Jawa Timur berikutnya, jangan hanya berburu kuliner yang sudah tenar. 

Cicipi juga yang tersembunyi. Karena kelezatan sejati seringkali ditemukan dari yang tak disangka.

Artikel ini ditulis oleh Ika Kurnia Sari, Team Internship Wayah Sinau Web ID


Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang