4 Makanan Khas Jawa Timur yang Wajib Dicoba

Makanan khas Jawa Timur (sumber unsplash)

Wayah Sinau - Kalau bicara soal kuliner Jawa Timur, rasanya seperti membuka peti harta karun rasa. Provinsi yang kaya budaya ini nggak cuma terkenal karena seni ludruk atau reog, tapi juga karena cita rasa makanannya yang kuat, kaya rempah, dan punya karakter khas. Dari rasa gurih mendalam sampai sensasi pedas yang menggigit, semuanya bisa kamu temukan dalam deretan makanan khas Jawa Timur.

Nah, buat kamu yang sedang merencanakan wisata kuliner Jawa Timur, berikut ini empat rekomendasi makanan legendaris yang wajib banget kamu cicipi. Setiap suapan bukan hanya tentang rasa, tapi juga kisah yang menyatu dengan budaya setempat.

Rawon khas Jawa Timur (sumber unsplash)

1. Rawon – Si Hitam yang Kaya Rempah

Kuah Hitam Legendaris dari Kluwek

Kalau kamu belum pernah mencicipi sup dengan kuah hitam pekat dan aroma rempah yang menggoda, berarti kamu belum kenal rawon. Makanan khas dari Surabaya dan sekitarnya ini punya identitas kuat lewat kluwek, bahan utama yang memberikan warna hitam sekaligus rasa unik yang dalam dan earthy.

Kuah rawon dimasak bersama daging sapi pilihan, biasanya bagian sandung lamur, dan dibumbui dengan lengkuas, kunyit, daun jeruk, dan serai. Disajikan panas-panas bersama nasi putih, tauge pendek, telur asin, sambal, dan kerupuk udang—paduan rasa yang bikin kamu pengen nambah terus.

Cita Rasa Khas Jawa yang Melekat

Rawon bukan cuma makanan, tapi bagian dari identitas budaya Jawa Timur. Bahkan, banyak orang menyebutnya sebagai kuliner Jawa Timur yang paling otentik. Rasa gurihnya menggoda, aromanya memikat—benar-benar makanan yang pantas disebut legendaris.

Rujak khas Jawa Timur (sumber unsplash)

2. Rujak Cingur – Segar, Unik, dan Berani Coba

Kombinasi Buah dan Cingur yang Penuh Kejutan

Kalau kamu suka kuliner dengan sensasi rasa yang tak biasa, rujak cingur wajib banget masuk bucket list. Makanan ini berupa campuran buah-buahan segar seperti mangga muda, nanas, dan timun, yang dicampur dengan sayuran rebus, tahu, tempe, dan tentu saja: cingur alias irisan hidung sapi.

Yang bikin khas adalah bumbu petisnya. Campuran antara petis udang, kacang tanah, cabai, bawang putih, dan gula merah ini menghasilkan rasa manis, asin, dan sedikit asam—sebuah kombinasi rasa yang kompleks dan menggoda.

Kuliner Khas Surabaya yang Mendunia

Rujak cingur bisa kamu temukan di banyak tempat, tapi yang paling terkenal tentu saja di Surabaya. Bahkan, beberapa warung rujak cingur legendaris sering disambangi oleh wisatawan mancanegara saat mereka berburu wisata kuliner Jawa Timur.

Soto Lamongan (sumber unsplash)

3. Soto Lamongan – Nikmat Gurih dari Koya

Koya: Rahasia di Balik Soto Lamongan

Soto ayam mungkin sudah umum kamu kenal, tapi Soto Lamongan beda cerita. Kuah kuningnya yang hangat disajikan dengan suwiran ayam, telur rebus, kol, dan bihun. Tapi yang bikin soto ini istimewa adalah koya—taburan bubuk gurih dari kerupuk udang dan bawang putih goreng.

Sarapan Favorit Warga Jawa Timur

Buat banyak orang, soto ini adalah comfort food sejati. Rasanya ringan tapi kaya, cocok dinikmati kapan saja—baik pagi, siang, maupun malam. Soto Lamongan jadi bukti bagaimana masakan khas Jawa Timur bisa tampil sederhana tapi menggugah selera.

Pecel Madiun (sumber unsplash)

4. Pecel Madiun – Salad Tradisional yang Nendang

Sayur, Sambal Kacang, dan Rempeyek

Pecel Madiun sering disebut sebagai "salad ala Jawa" karena berisi aneka sayuran rebus seperti bayam, kenikir, kecambah, dan kacang panjang, yang disiram sambal kacang kental khas Madiun. Bumbunya gurih, manis, dan sedikit pedas—pas banget dinikmati bareng nasi hangat dan rempeyek renyah.

Menu Sehat dan Merakyat

Selain lezat, pecel juga dikenal sebagai salah satu makanan tradisional yang sehat karena berbasis sayur. Makanan ini bisa kamu temui di stasiun, terminal, hingga warung kaki lima di penjuru Jawa Timur. Praktis, enak, dan kaya gizi—cocok banget buat kamu yang cari kuliner sehat tapi tetap nendang di lidah.

Cicipi, Lestarikan, dan Nikmati Warisan Rasa Jawa Timur

Empat makanan di atas adalah gambaran kecil dari luasnya kuliner tradisional Jawa Timur. Setiap hidangan menyimpan cerita—tentang asal-usul, teknik memasak yang diwariskan, dan filosofi hidup masyarakat setempat. Dari rawon yang medok rempah, rujak cingur yang unik, soto lamongan yang menggoda, hingga pecel Madiun yang menyegarkan—semuanya menggambarkan kekayaan cita rasa khas Jawa yang sayang untuk dilewatkan.

Sudah coba yang mana? Yuk, rencanakan wisata kulinermu ke Jawa Timur dan temukan lebih banyak kejutan rasa di tiap sudut kota dan desa. Karena di balik setiap makanan, ada budaya dan kehangatan yang siap menyambutmu.

Artikel ini ditulis oleh Ika Kurnia Sari, Team Internship Wayah Sinau Web ID