10 Tempat Wisata Sekitar Candi Borobudur yang Tak Kalah Menarik
Banyak wisatawan datang ke Magelang dengan satu tujuan: Candi Borobudur. Setelah dua atau tiga jam mengagumi kemegahan candi, mereka langsung bergegas pulang atau kembali ke Yogyakarta. Padahal, itu sebuah kesalahan besar.
Kawasan di sekitar Candi Borobudur adalah sebuah ekosistem pariwisata yang lengkap. Anda bisa menemukan tempat wisata alam, budaya, sejarah, hingga petualangan yang mendebarkan.
Jika Anda hanya mengunjungi candinya, Anda baru mendapatkan separuh cerita. Berikut adalah 10 tempat wisata sekitar Candi Borobudur yang akan membuat liburan di Magelang Anda jauh lebih berkesan.
Mengapa Harus Menjelajah Sekitar Borobudur?
Borobudur adalah magnet utamanya, tetapi pesona sesungguhnya terletak pada kehidupan dan alam yang mengelilinginya. Menjelajahi kawasan ini memberi Anda konteks.
Anda bisa melihat dari mana Borobudur mendapatkan pemandangan magisnya (dari bukit sekitar), memahami candi pendukungnya (Mendut & Pawon), dan merasakan keramahan warga lokal melalui desa wisata Borobudur. Menginap satu atau dua malam di area ini adalah ide brilian untuk mendapatkan pengalaman penuh.
Spot Sunrise dan Wisata Alam
Mengejar matahari terbit adalah ritual wajib di Borobudur. Selain dari dalam candi, dua tempat ini menawarkan pemandangan yang tak kalah magis.
Punthuk Setumbu (Spot Sunrise AADC 2)
Popularitas bukit ini meledak setelah menjadi lokasi syuting film "Ada Apa Dengan Cinta? 2". Punthuk Setumbu menawarkan pemandangan sunrise yang fenomenal.
Dari puncaknya, Anda akan melihat siluet Candi Borobudur yang perlahan muncul dari lautan kabut, dengan latar belakang Gunung Merapi dan Merbabu yang gagah. Datanglah sebelum pukul 05.00 WIB untuk mendapatkan momen terbaik.
Bukit Rhema (Gereja Ayam)
Tempat ikonik ini sering disalahpahami sebagai "Gereja Ayam", padahal sang pendiri membangunnya dalam bentuk burung merpati sebagai rumah doa bagi semua bangsa.
Bukit Rhema kini menjadi tempat wisata populer. Anda bisa naik hingga ke "mahkota" burung merpati untuk melihat pemandangan 360 derajat perbukitan Menoreh dan siluet Borobudur dari kejauhan. Di bagian bawahnya, terdapat ruang-ruang doa dan kafe yang unik.
Wisata Budaya dan Sejarah Pendukung
Kisah Borobudur tidak lengkap tanpa mengunjungi dua candi pendampingnya. Ketiganya (Borobudur, Mendut, dan Pawon) berada dalam satu garis lurus imajiner.
Candi Mendut
Berjarak sekitar 3 km dari Borobudur, Candi Mendut diperkirakan berusia lebih tua. Berbeda dengan Borobudur yang stupanya kosong, di dalam bilik Candi Mendut terdapat tiga arca Buddha besar dalam posisi duduk yang masih utuh dan sangat mengagumkan. Candi ini menjadi pusat prosesi perayaan Waisak setiap tahunnya.
Candi Pawon
Terletak persis di antara Mendut dan Borobudur, Candi Pawon adalah candi terkecil di antara ketiganya. Fungsinya masih menjadi misteri, namun banyak yang menduga candi ini berfungsi sebagai tempat peristirahatan atau "dapur" (pawon) ritual sebelum menuju Borobudur. Perhatikan relief pohon Kalpataru yang detail di dinding luarnya.
Museum Karmawibhangga (di dalam kompleks)
Banyak yang melewatkan museum ini karena letaknya agak tersembunyi di dalam Taman Wisata Candi Borobudur. Padahal, museum ini menyimpan kunci penting, yaitu 4.000 batu asli candi dan foto-foto proses pemugaran. Yang paling utama, di sini Anda bisa melihat relief Karmawibhangga (kaki tersembunyi candi) yang asli.
Aktivitas Desa Wisata
Ingin merasakan kehidupan pedesaan Jawa yang otentik? Kunjungi desa wisata di sekitar Borobudur.
Desa Wisata Candirejo (Naik Andong)
Rasakan sensasi kembali ke masa lalu dengan menyusuri Desa Wisata Candirejo menggunakan andong (kereta kuda). Pemandu akan membawa Anda berkeliling melintasi sawah, kebun, dan rumah-rumah joglo. Anda bisa berhenti untuk melihat proses pembuatan gula jawa, kerajinan bambu, atau sekadar menikmati suasana desa yang tenang.
Desa Wisata Wanurejo (Belajar Gamelan)
Bagi yang tertarik dengan kesenian, Desa Wisata Wanurejo adalah pilihan tepat. Di sini, Anda bisa belajar langsung cara memainkan gamelan, menari tarian tradisional Jawa, atau mencoba membatik. Ini adalah salah satu aktivitas di sekitar Borobudur yang paling interaktif.
Wisata Aktivitas Seru
Jika Anda mencari sesuatu yang memacu adrenalin, kawasan Borobudur juga punya jawabannya.
Rafting (Arung Jeram) Sungai Elo
Tak jauh dari Borobudur, Rafting Sungai Elo menawarkan petualangan seru untuk pemula dan keluarga. Jeramnya tidak terlalu ekstrem (Grade II-III), sehingga aman namun tetap menyenangkan. Anda akan diajak mengarungi sungai sepanjang 12 km selama 2-3 jam, melintasi pemandangan pedesaan yang asri dan tebing-tebing hijau.
Tur VW Safari Borobudur
Ini adalah aktivitas di sekitar Borobudur yang sedang naik daun. Anda akan diajak berkeliling kawasan Borobudur menggunakan mobil Volkswagen (VW) klasik yang berwarna-warni dengan atap terbuka.
VW Safari Borobudur biasanya menawarkan paket yang membawa Anda melintasi sawah, perbukitan, mengunjungi Candi Pawon/Mendut, dan mampir ke UMKM lokal seperti pabrik kopi luwak atau peternakan madu. Sangat seru dan Instagrammable!
Contoh Itinerary 1 Hari: Borobudur dan Sekitarnya
Bingung mengatur waktu? Berikut contoh rencana perjalanan sederhana:
04.30 - 06.00: Menikmati sunrise di Punthuk Setumbu.
06.30 - 08.00: Sarapan pagi di warung lokal.
08.00 - 10.30: Eksplorasi Candi Borobudur (gunakan pemandu agar lebih paham).
10.30 - 13.00: Mengikuti Tur VW Safari (termasuk mengunjungi Candi Mendut, Pawon, dan makan siang).
13.30 - 15.00: Mengunjungi Bukit Rhema (Gereja Ayam) untuk bersantai dan berfoto.
15.00 - Selesai: Kembali ke penginapan atau melanjutkan perjalanan.
Menjelajahi Borobudur dan sekitarnya adalah pengalaman lengkap. Jadi, saat Anda merencanakan kunjungan, jangan hanya fokus pada candinya.
(Untuk panduan lengkap cara menuju lokasi, harga tiket, dan tips berkunjung ke candi utamanya, baca Panduan Wisata Candi Borobudur [Tahun Sekarang] kami).
