Jasa Digital Marketing UMKM

Jasa Press Release Portal Berita

Manfaat Ekonomi Rumah Susunbagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah

Manfaat Ekonomi Rumah Susun bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah
Wayah Sinau - Di tengah meningkatnya urbanisasi dan keterbatasan lahan di kawasan perkotaan, rumah susun kian mendapat perhatian sebagai alternatif hunian yang efisien. Tidak hanya menawarkan solusi terhadap permasalahan ruang, rumah susun juga menghadirkan berbagai manfaat ekonomi yang signifikan, baik bagi masyarakat sebagai penghuni maupun bagi pemerintah daerah sebagai penyelenggara pembangunan.

Manfaat ekonomi rumah susun sesungguhnya dapat ditelusuri melalui beberapa aspek. Pertama, dari sisi masyarakat, hunian vertikal ini memberikan akses pada tempat tinggal yang lebih terjangkau dibandingkan perumahan tapak. Kedua, dari sisi pemerintah daerah, rumah susun berperan dalam optimalisasi tata ruang kota serta mendorong efisiensi pembiayaan pembangunan infrastruktur. Ketiga, keberadaan rumah susun membuka peluang ekonomi baru yang turut mendukung perputaran roda perekonomian daerah.


Rumah Susun sebagai Akses Hunian Terjangkau

Salah satu alasan utama mengapa rumah susun memiliki manfaat ekonomi yang nyata adalah karena sifatnya yang lebih efisien dalam penggunaan lahan. Harga tanah di perkotaan terus mengalami kenaikan seiring tingginya permintaan dan terbatasnya ketersediaan. Bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, kondisi ini sering kali menjadi kendala besar dalam memiliki rumah tapak.

Rumah susun hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut. Dengan sistem pembangunan vertikal, biaya yang semestinya dialokasikan untuk pembelian lahan dapat ditekan. Implikasi dari hal ini adalah harga jual maupun tarif sewa rumah susun relatif lebih terjangkau. Masyarakat yang sebelumnya sulit menjangkau harga perumahan tapak kini dapat memperoleh hunian layak dengan biaya yang sesuai kemampuan.

Lebih jauh, adanya subsidi pemerintah, misalnya pada program Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), juga memberikan keringanan tambahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Hal ini secara langsung meningkatkan daya beli dan memberikan stabilitas ekonomi keluarga, sebab alokasi pengeluaran untuk tempat tinggal bisa ditekan sehingga tersisa ruang anggaran untuk kebutuhan lain seperti pendidikan dan kesehatan.


Efisiensi Tata Ruang dan Infrastruktur Kota

Dari perspektif pemerintah daerah, rumah susun memiliki fungsi strategis dalam mendukung efisiensi tata ruang kota. Penggunaan lahan yang lebih padat, namun terkelola dengan baik, membuat pemerintah mampu mengurangi tekanan pada ruang terbuka hijau dan kawasan produktif lainnya. Hal ini sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang menekankan keseimbangan antara kebutuhan hunian dan kelestarian lingkungan.

Selain itu, konsentrasi penduduk dalam satu kawasan rumah susun memungkinkan pemerintah untuk mengelola infrastruktur dengan lebih efisien. Misalnya, penyediaan jaringan air bersih, listrik, dan transportasi umum akan lebih hemat biaya bila difokuskan pada area dengan kepadatan terukur dibandingkan harus menjangkau perumahan tapak yang tersebar luas.

Penghematan ini tidak hanya berdampak pada anggaran pembangunan, tetapi juga pada biaya operasional jangka panjang. Pemerintah daerah dapat mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk sektor lain yang tak kalah penting, seperti pendidikan, kesehatan, maupun peningkatan fasilitas publik.


Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan pemerintah, rumah susun juga menciptakan multiplier effect terhadap perekonomian lokal. Proses pembangunan rumah susun, misalnya, menyerap tenaga kerja dari berbagai sektor: konstruksi, penyedia material, hingga jasa perencanaan. Dengan demikian, keberadaan rumah susun turut berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat setempat.

Tidak berhenti pada fase pembangunan, keberadaan rumah susun juga membuka peluang usaha baru. Minimarket, warung makan, jasa laundry, dan berbagai usaha mikro kecil menengah (UMKM) tumbuh di sekitar kawasan rumah susun untuk melayani kebutuhan penghuni. Perputaran ekonomi ini pada akhirnya menghidupkan kawasan sekitar dan menambah basis pajak daerah.

Lebih jauh, pemerintah daerah dapat memanfaatkan rumah susun sebagai pusat pengembangan ekonomi berbasis komunitas. Misalnya, dengan mengintegrasikan program pelatihan kerja, koperasi penghuni, atau pasar komunitas di dalam kawasan, rumah susun bisa menjadi titik tumbuh ekonomi rakyat yang mandiri.


Pengurangan Beban Kawasan Kumuh

Salah satu tantangan terbesar kota besar adalah keberadaan kawasan permukiman kumuh yang berdampak negatif pada kualitas hidup masyarakat dan citra kota. Rumah susun, bila dikelola dengan baik, dapat menjadi instrumen penting dalam menata kembali kawasan kumuh.

Relokasi warga dari permukiman tidak layak ke rumah susun yang lebih teratur tidak hanya memperbaiki kualitas hidup mereka, tetapi juga mengurangi biaya sosial yang harus ditanggung pemerintah daerah. Dengan berkurangnya kawasan kumuh, potensi penyakit menular, kriminalitas, hingga masalah sosial lainnya dapat ditekan.

Dari sisi ekonomi, pengurangan kawasan kumuh berarti pemerintah daerah memiliki ruang baru untuk dikembangkan menjadi kawasan produktif. Lahan yang sebelumnya digunakan untuk permukiman liar dapat dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau, pusat bisnis, atau fasilitas umum yang memberi nilai tambah.

Manfaat Ekonomi Rumah Susun bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah

Peningkatan Nilai Investasi dan Pajak Daerah

Rumah susun juga berdampak pada peningkatan nilai investasi dan pendapatan pajak daerah. Kawasan yang tertata dengan baik, ditopang oleh hunian vertikal yang memadai, akan menarik minat investor untuk menanamkan modal di sektor properti maupun sektor pendukung lainnya.

Selain itu, adanya aktivitas ekonomi yang tumbuh di sekitar rumah susun meningkatkan basis pajak daerah, baik dari sektor usaha maupun retribusi pelayanan. Dengan bertambahnya pendapatan daerah, pemerintah dapat memperkuat kapasitas fiskalnya untuk membiayai pembangunan lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Baca Juga: Peran Rumah Susun dalam Mengurangi Kawasan Kumuh Perkotaan

Tantangan dan Catatan Penting

Meski demikian, perlu dicatat bahwa manfaat ekonomi rumah susun tidak hadir begitu saja tanpa tantangan. Pengelolaan yang kurang optimal dapat berujung pada munculnya masalah baru, seperti penurunan kualitas bangunan, rendahnya partisipasi penghuni dalam menjaga kebersihan, hingga risiko munculnya kawasan kumuh vertikal.

Untuk itu, kolaborasi antara pemerintah daerah, pengelola, dan masyarakat penghuni sangat diperlukan. Sistem manajemen rumah susun yang transparan, regulasi yang jelas, serta kesadaran kolektif penghuni akan pentingnya pemeliharaan fasilitas bersama menjadi kunci utama agar manfaat ekonomi rumah susun dapat dirasakan dalam jangka panjang.


Rumah susun, lebih dari sekadar bangunan bertingkat yang menampung banyak keluarga, sesungguhnya merupakan instrumen ekonomi yang berharga. Bagi masyarakat, rumah susun menghadirkan akses hunian yang lebih terjangkau dan layak. Bagi pemerintah daerah, hunian vertikal ini menjadi strategi efisien dalam mengatur tata ruang kota, menghemat biaya infrastruktur, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan manajemen yang tepat, rumah susun bukan hanya mampu mengurangi kawasan kumuh, tetapi juga meningkatkan nilai investasi sekaligus memperkuat basis pajak daerah. Pada akhirnya, manfaat ekonomi rumah susun akan menjadi salah satu fondasi penting dalam mewujudkan kota yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan.

Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang