Jasa Digital Marketing UMKM

Jasa Press Release Portal Berita

5 Air Terjun di NTB yang Menenangkan Jiwa

5 Air Terjun di NTB yang Menenangkan Jiwa

Wayah Sinau - Saat membicarakan Nusa Tenggara Barat (NTB), kebanyakan orang langsung membayangkan pantai-pantai eksotis, Gili yang memikat, dan laut biru yang menghipnotis. Tapi tahukah kamu, ada sisi lain NTB yang nggak kalah mempesona—dan justru lebih tenang? Yup, air terjunnya.

Bayangkan kamu berdiri di tengah sunyinya hutan, suara gemericik air jatuh dari ketinggian menyapa telinga, udara dingin menghembuskan damai ke seluruh tubuh. Nggak ada notifikasi, nggak ada deadline. Cuma kamu dan alam. Itulah yang bisa kamu rasakan kalau menjelajahi air terjun di NTB.

Kalau kamu sedang butuh jeda, healing, atau pelarian dari rutinitas yang bikin penat, berikut lima air terjun yang siap menyambutmu dengan pelukan alam yang menenangkan.


1. Tiu Kelep – Sejuk, Hening, dan Penuh Keajaiban

Tiu Kelep bukan sekadar air terjun. Ia seperti portal menuju dunia lain—di mana suara gemuruh air jadi musik alami, dan kabut tipis yang turun perlahan menambah nuansa magis.

Untuk sampai ke sini, kamu perlu berjalan kaki menyusuri hutan kecil, melewati sungai dangkal yang jernih. Tapi justru itu bagian terbaiknya. Setiap langkah seolah mengantar kamu menjauh dari dunia nyata 

dan masuk ke pelukan alam yang damai. Begitu sampai, waktu seakan berhenti. Duduk sejenak, hirup udara dalam-dalam, dan rasakan ketenangan meresap sampai ke hati.


2. Umar Maya – Pelarian Sempurna Bagi Jiwa yang Letih

Kalau kamu suka tempat yang belum banyak dijamah orang, Umar Maya adalah surga tersembunyi yang patut dicari. Suasananya begitu sunyi, jauh dari keramaian, dan masih sangat alami. Perjalanan ke sana memang membutuhkan 

sedikit usaha—melewati jalan setapak, menyibak rimbunnya pepohonan. Tapi justru itu yang bikin sensasinya lebih spesial. Setibanya di sana, hanya ada kamu, suara air yang jatuh dari tebing tinggi, dan bisikan angin dari celah 

dedaunan. Tempat ini seperti ruang meditasi terbuka. Cocok banget buat kamu yang ingin diam, merenung, atau sekadar “menghilang” sejenak dari dunia digital.


3. Benang Stokel – Serasa di Negeri Dongeng

Air terjun ini menyajikan pemandangan yang begitu memikat—dua aliran air yang jatuh berdampingan seperti untaian benang putih. Dari kejauhan, percikannya terlihat lembut, tapi kalau didekati, suaranya tetap punya gema yang menenangkan.

Benang Stokel cocok untuk dikunjungi bersama keluarga atau sahabat. Medannya cukup ramah, jadi kamu nggak perlu khawatir harus mendaki berat atau melewati rintangan ekstrem.

Kalau kamu cari spot untuk piknik santai, duduk-duduk sambil ngobrol dan menikmati udara segar, ini salah satu pilihan terbaik. Rasanya seperti berada di tengah cerita dongeng alam.


4. Tiu Teja – Di Sini, Pelangi Tak Pernah Malu-Malu Muncul

Tiu Teja punya daya pikat yang beda dari air terjun lainnya. Saat cuaca cerah dan matahari datang dari sudut yang pas, kamu bisa melihat pelangi kecil yang muncul di antara pecahan air. Indah banget—dan tentu saja, Instagramable tanpa perlu filter.

Tapi lebih dari itu, tempat ini punya atmosfer tenang yang bikin betah. Suara alam, desiran angin, dan semak yang hijau lebat menciptakan suasana healing yang nggak bisa kamu dapatkan di kota.

Kadang, kamu nggak perlu melakukan banyak hal. Cukup duduk diam di batu, biarkan percikan air menyentuh wajahmu, dan izinkan pikiranmu mengembara bersama alam.


5. Mangku Sakti – Tempat yang Cocok untuk Menata Ulang Diri

Kalau kamu tipe petualang yang suka tempat eksotis, air terjun yang satu ini harus masuk daftar. Warna airnya kehijauan, dinding tebingnya putih pucat, dan suasananya... eksentrik tapi tenang.

Medannya lumayan menantang, tapi bisa diatasi. Justru karena medannya seperti itu, tempat ini jarang dipadati pengunjung. Cocok untuk kamu yang ingin menikmati alam tanpa banyak distraksi.

Saat berdiri di depan air terjun ini, rasanya seperti dunia berhenti sebentar. Semua beban dan pikiran kacau terasa lebih ringan. Di sinilah kamu bisa mulai menata ulang semuanya—dari napas, pikiran, hingga langkah ke depan.


NTB Tak Pernah Kehabisan Tempat untuk Menyembuhkan Jiwa

Lima air terjun tadi hanyalah sebagian kecil dari kekayaan wisata alam di NTB. Tiap tempat menyimpan cerita, nuansa, dan rasa yang berbeda. Tapi ada satu benang merah yang menyatukan semuanya: ketenangan.

Kalau kamu merasa butuh jeda, atau ingin mencari pengalaman yang lebih dari sekadar liburan, menjelajah air terjun bisa jadi jawaban. Suasana hening, udara sejuk, dan keindahan alami yang belum tersentuh banyak orang—semuanya bisa kamu temukan di sini. Dan satu hal yang pasti: NTB nggak pernah kehabisan tempat untuk jatuh cinta.


5 Air Terjun di NTB yang Menenangkan Jiwa
Panorama air terjun Tiu Kelep di Lombok Utara

FAQ: Air Terjun di NTB

1. Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi air terjun di NTB?

Musim kemarau, sekitar Mei hingga September. Selain jalurnya lebih aman, debit air cenderung stabil dan pemandangannya lebih jernih.


2. Apakah semua air terjun cocok untuk pemula?

Sebagian besar air terjun di NTB memiliki akses yang bervariasi. Ada yang ramah untuk keluarga, ada juga yang butuh sedikit usaha trekking. Pilih sesuai kemampuan dan kondisi fisikmu.


3. Perlu membawa pemandu lokal?

Untuk air terjun yang tersembunyi atau belum ramai, disarankan membawa pemandu lokal. Selain lebih aman, kamu juga bisa mendapatkan insight tambahan dari warga sekitar.


4. Apakah bisa berenang di area air terjun?

Umumnya bisa, tapi tetap perhatikan arus dan kedalaman air. Selalu utamakan keselamatan, apalagi saat musim hujan.


5. Berapa kisaran biaya masuk?

Sebagian besar air terjun dikelola oleh masyarakat sekitar dengan tarif masuk berkisar Rp5.000 – Rp15.000. Beberapa juga menyediakan area parkir dan warung sederhana.

Artikel ini ditulis oleh Ika Kurnia Sari, Team Internship Wayah Sinau Web ID
Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang