Jasa Digital Marketing UMKM

Jasa Press Release Portal Berita

7 Aktivitas Wisata Outdoor di Bali yang Wajib Dicoba Para Petualang

7 Aktivitas Wisata Outdoor di Bali yang Wajib Dicoba Para Petualang

Wayah Sinau - Bali sering dipuja karena pantainya yang memesona, resortnya yang mewah, dan sunset-nya yang menghipnotis. Tapi bagi jiwa petualang, Bali menyimpan sisi lain—lebih liar, lebih sunyi, dan jauh dari keramaian turis.

Kalau kamu merasa perjalananmu ke Bali terlalu “aman”, mungkin sudah saatnya menjelajah lebih dalam. Lupakan sejenak beach club dan brunch instagenik, dan temukan petualangan alam Bali yang bisa memacu detak jantungmu lebih cepat.

Berikut ini adalah tujuh rekomendasi aktivitas di Bali yang wajib kamu coba kalau ingin merasakan sensasi berbeda: menantang, mendebarkan, dan pastinya tak terlupakan.


White Water Rafting di Sungai Ayung

Di jantung Ubud, Sungai Ayung mengalir di antara tebing hijau dan hutan tropis. Tapi sungai ini bukan hanya tentang pemandangan. Ia menawarkan sensasi arung jeram yang akan membuat kamu menjerit dan tertawa dalam satu waktu. Dengan tingkat kesulitan menengah (Grade II–III), 

rute sepanjang 10 km ini cocok untuk pemula maupun petualang berpengalaman. Sepanjang perjalanan, kamu akan melewati ukiran batu alam di tebing, air terjun kecil, dan jeram yang menguji insting. Cocok untuk kamu yang ingin mencicipi aktivitas ekstrem di Bali tanpa harus jadi atlet profesional.


Sunrise Trekking ke Gunung Batur

Bayangkan: kamu berdiri di puncak Gunung Batur saat langit mulai menyala jingga, dan matahari muncul perlahan di balik Gunung Agung. Trekking ini dimulai sekitar pukul 3 pagi—gelap, dingin, dan penuh tanjakan.

Tapi sesampainya di atas, semuanya seolah terbayar lunas. Kamu akan merasakan momen hening yang sakral, ditemani lautan kabut dan cahaya pertama hari itu. Gunung Batur tidak teknikal, tapi tetap menantang. Ini salah satu petualangan alam Bali yang memberi pengalaman spiritual sekaligus fisik.


Canyoning di Sambangan

Jika kamu mencari sesuatu yang benar-benar memacu adrenalin, canyoning di Sambangan adalah jawabannya. Aktivitas ini menggabungkan hiking, berenang di sungai, melompat dari tebing, dan rappelling di air terjun. Satu paket lengkap untuk penggila tantangan.

Lokasinya berada di Buleleng, jauh dari keramaian. Jalurnya disesuaikan untuk semua level—mulai dari pemula hingga yang sudah berpengalaman. Dengan peralatan lengkap dan pemandu profesional, kamu tinggal bawa semangat. Ini adalah bentuk aktivitas ekstrem di Bali yang masih jarang dijamah banyak orang.


Paragliding di Bukit Timbis

Ingin melihat Bali dari perspektif berbeda? Paragliding dari Bukit Timbis akan memberimu pengalaman melayang bebas di atas garis pantai selatan Bali, ditemani angin laut dan pemandangan Samudra Hindia.

Durasi terbang sekitar 15–20 menit, cukup untuk membiarkan adrenalinemu membuncah. Aktivitas ini dilakukan tandem dengan instruktur, jadi sangat aman meski untuk pemula. Ini bukan sekadar olahraga udara, tapi cara baru menikmati keindahan Bali secara utuh.


Off-Road Adventure di Ubud

Siapa bilang Ubud cuma soal yoga dan galeri seni? Di balik sawah dan studio meditasi, Ubud juga punya jalur off-road yang liar dan berlumpur. Mengendarai ATV menembus hutan bambu, menyeberangi sungai kecil, dan melintasi tanah merah basah adalah pengalaman yang benar-benar menyegarkan.

Kamu bisa pilih ATV single atau tandem. Jalurnya tersembunyi dan jarang dijamah turis biasa. Ini adalah opsi sempurna kalau kamu ingin liburan aktif di Bali dengan sensasi bebas dan kotor.


Diving ke Kapal Karam di Tulamben

Bali bukan hanya indah di atas permukaan. Di bawah laut Tulamben, kamu akan menemukan bangkai kapal perang USS Liberty yang karam sejak Perang Dunia II. Sekarang, kapal itu menjadi rumah bagi terumbu karang, ikan warna-warni, dan keheningan laut yang magis.

Dengan kedalaman mulai dari 5 meter, spot ini cocok untuk pemula sekaligus penyelam berlisensi. Bahkan banyak operator yang menawarkan kursus kilat sebelum kamu menyelam. Rasakan tenang dan tegang bersatu dalam satu tarikan napas.


Camping di Bukit Asah

Jika semua yang kamu inginkan hanyalah momen tenang di tengah alam, maka Bukit Asah di Karangasem adalah jawabannya. Bukit ini menghadap langsung ke laut timur Bali, dengan pemandangan matahari terbit yang spektakuler.

Area camping-nya luas dan nyaman. Kamu bisa menyalakan api unggun, yoga saat pagi, atau sekadar duduk diam di bawah langit berbintang. Ini tempat ideal untuk menepi sejenak dari hiruk pikuk dunia. Sebuah rekomendasi aktivitas di Bali yang menenangkan tanpa kehilangan rasa petualangan.


FAQ

Q: Apakah aktivitas outdoor di Bali aman untuk solo traveler?

A: Sebagian besar aktivitas dilengkapi dengan pemandu profesional dan peralatan standar keselamatan. Pastikan kamu memilih operator terpercaya dan berlisensi.


Q: Kapan waktu terbaik melakukan aktivitas outdoor di Bali?

A: Musim kering antara April–Oktober adalah waktu ideal untuk rafting, trekking, dan diving, karena cuaca lebih stabil dan jalur lebih aman.


Q: Apakah perlu pengalaman khusus untuk ikut canyoning atau diving?

A: Tidak. Banyak penyedia layanan menawarkan paket pemula dengan instruktur bersertifikat. Untuk diving, ada opsi “Discover Scuba” tanpa sertifikasi penuh.


Bali bukan hanya surga bagi pencinta pantai, tapi juga taman bermain bagi para petualang sejati. Dari jeram Sungai Ayung hingga puncak Gunung Batur, dari udara Bukit Timbis hingga kedalaman Tulamben—setiap sudutnya menawarkan pengalaman luar biasa.

Jadi, kalau kamu siap keluar dari zona nyaman, mulailah rencanakan perjalananmu. Karena sejatinya, Bali bukan tentang duduk manis menunggu sunset, tapi tentang melangkah aktif menuju pengalaman yang menggetarkan jiwa.

Artikel ini ditulis oleh Ika Kurnia Sari, Team Internship Wayah Sinau Web ID
Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang