Jasa Digital Marketing UMKM

Jasa Press Release Portal Berita

Tips Jualan UMKM di Marketplace agar Cepat Laku

Tips Jualan UMKM di Marketplace agar Cepat Laku


Wayah Sinau - Marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Lazada kini jadi tempat primadona bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk. Kehadiran platform digital ini terbukti memperluas jangkauan pasar, memangkas biaya operasional, hingga membantu pelaku usaha bersaing di era digital. Namun, tak sedikit UMKM yang mengeluh: sudah buka toko online, upload produk, tapi tetap sepi pembeli.

Masalahnya, marketplace bukan sekadar tempat jualan. Ia adalah “pasar raksasa” digital tempat jutaan produk bersaing. Tanpa strategi, produk UMKM bisa tenggelam di antara ribuan kompetitor. Nah, berikut ini adalah sejumlah tips praktis dan relevan agar jualan di marketplace cepat laku.


1. Optimalkan Judul dan Deskripsi Produk

Jangan asal menulis judul produk. Gunakan kata kunci yang dicari calon pembeli. Misalnya, alih-alih hanya menulis “Sepatu Kulit”, tulislah “Sepatu Kulit Pria Formal Hitam – Ukuran 39–44”. Semakin spesifik dan informatif, semakin tinggi peluang produk muncul di hasil pencarian.

Deskripsi produk juga tak kalah penting. Jelaskan bahan, ukuran, warna, cara pakai, hingga manfaat produk. Gunakan bahasa yang menarik dan mudah dimengerti. Bila perlu, tambahkan storytelling singkat agar produk lebih terasa “hidup”.


2. Gunakan Foto Produk Berkualitas Tinggi

Dalam dunia jual beli online, foto adalah senjata utama. Pembeli tak bisa memegang produk, jadi visual menjadi penentu. Gunakan pencahayaan yang baik, background bersih, dan sudut pengambilan foto yang beragam. Sertakan minimal 3–5 foto dari berbagai sisi.

Lebih baik lagi jika Anda menyertakan foto produk saat digunakan (foto lifestyle) atau bahkan video singkat. Hal ini bisa meningkatkan kepercayaan calon pembeli secara signifikan.


3. Beri Harga yang Kompetitif dan Wajar

Harga masih jadi faktor utama yang dipertimbangkan pembeli. Tapi bukan berarti harus banting harga terus-menerus. Lakukan riset harga produk sejenis di marketplace. Pastikan harga yang Anda tawarkan sebanding dengan kualitas dan layanan.

Anda juga bisa menerapkan strategi diskon, bundling produk, atau program cashback untuk menarik perhatian. Jangan lupa aktifkan fitur “gratis ongkir” bila memungkinkan. Banyak pembeli yang lebih tertarik jika ongkos kirim ditanggung penjual.


Tips Jualan UMKM di Marketplace agar Cepat Laku
Tips Jualan UMKM di Marketplace (Sumber:IdnTimes)


4. Aktifkan Fitur Iklan dan Promo di Marketplace

Marketplace menyediakan berbagai fitur promosi seperti Flash Sale, Voucher Toko, hingga Iklan Produk. Manfaatkan fitur ini untuk menaikkan visibilitas produk.

Meski berbayar, iklan bisa menjadi investasi efektif jika dikelola dengan tepat. Mulailah dengan budget kecil, analisis performanya, lalu tingkatkan perlahan. Fokus pada produk yang punya potensi penjualan tinggi terlebih dahulu.


5. Tanggapi Chat dan Ulasan dengan Cepat dan Ramah

Respons cepat terhadap pertanyaan calon pembeli bisa jadi penentu terjadinya transaksi. Marketplace biasanya menilai performa toko dari kecepatan dan keramahan dalam membalas chat. Pastikan Anda atau admin toko selalu standby saat jam sibuk.

Selain itu, jangan abaikan ulasan dari pembeli. Tanggapi review—baik positif maupun negatif—dengan sopan. Ulasan yang baik akan meningkatkan reputasi toko, sementara kritik bisa menjadi masukan berharga.


6. Perbarui dan Tambah Produk Secara Berkala

Toko yang stagnan bisa dianggap kurang aktif oleh sistem marketplace, sehingga produk jarang ditampilkan. Perbarui stok, tambahkan variasi baru, dan posting produk secara berkala untuk menjaga toko tetap “hidup” dan aktif.

Dengan katalog yang lengkap dan selalu diperbarui, pembeli akan merasa toko Anda terpercaya dan profesional.


7. Bangun Branding dan Cerita Produk

Di tengah persaingan yang padat, branding menjadi nilai lebih. Buat nama toko yang unik, mudah diingat, dan menggambarkan identitas produk Anda. Gunakan logo dan banner toko yang konsisten agar tampil lebih profesional.

Tak kalah penting, ceritakan kisah di balik produk. Apakah dibuat oleh pengrajin lokal? Apakah menggunakan bahan ramah lingkungan? Cerita seperti ini memberi nilai emosional dan meningkatkan loyalitas pembeli.


8. Pantau Data dan Lakukan Evaluasi Rutin

Marketplace biasanya menyediakan dashboard analitik yang menunjukkan produk terlaris, konversi penjualan, dan sumber traffic. Gunakan data ini untuk mengevaluasi strategi Anda.

Apakah produk A lebih laku dibanding produk B? Apakah iklan menghasilkan penjualan atau hanya mendatangkan pengunjung? Evaluasi rutin memungkinkan Anda mengambil keputusan yang lebih cerdas dan terukur.



UMKM yang Adaptif akan Lebih Cepat Tumbuh

Memanfaatkan marketplace bukan sekadar soal hadir di platform digital, tetapi juga tentang cara bertahan dan bersaing dengan strategi yang tepat. UMKM yang mampu memahami perilaku konsumen, menyesuaikan produk, dan terus belajar akan lebih mudah berkembang di era digital ini.

Jualan cepat laku di marketplace bukan mimpi, tapi hasil dari konsistensi dan kecerdasan dalam beradaptasi. Mulailah dari langkah kecil, tingkatkan dari waktu ke waktu, dan pastikan produk Anda selalu siap tampil di halaman depan.


(Artikel ini ditulis oleh Jenia)

Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang