Mengapa Digitalisasi UMKM Dianggap Penting?
Wayah Sinau - Digitalisasi adalah proses mengubah kegiatan bisnis konvensional ke bentuk digital, baik sebagian maupun keseluruhan. Bentuknya bisa bermacam-macam: dari memiliki akun media sosial, menggunakan aplikasi kasir digital, hingga menjual produk lewat e-commerce.
Manfaat utama digitalisasi antara lain:
- Menjangkau pasar lebih luas: UMKM bisa menjangkau pelanggan dari luar kota bahkan luar negeri.
- Meningkatkan efisiensi operasional: Penggunaan aplikasi pembukuan, inventori, atau CRM membantu menghemat waktu dan mengurangi kesalahan manual.
- Meningkatkan daya saing: UMKM yang hadir secara online terlihat lebih modern dan profesional.
- Mudah dipantau dan dievaluasi: Data penjualan, perilaku pelanggan, dan performa iklan digital bisa diukur secara real-time.
Apakah Semua UMKM Harus Digital? Tidak Selalu.
1. UMKM di Daerah Tertentu
Beberapa UMKM di desa atau daerah terpencil bisa jadi belum memiliki infrastruktur internet memadai atau konsumen mereka masih dominan offline. Dalam konteks ini, digitalisasi mungkin belum menjadi prioritas utama.
2. Produk dan Target Pasar yang Sangat Lokal
Contoh: penjual gorengan di depan sekolah atau tukang cukur keliling. Target pasarnya sangat spesifik, loyal, dan tidak tergantung platform online. Dalam kasus seperti ini, digitalisasi bisa bersifat pelengkap, bukan kebutuhan mendesak.
3. Kapasitas Sumber Daya Manusia
Tidak semua pelaku UMKM siap dari sisi literasi digital. Tanpa pendampingan atau pelatihan, digitalisasi justru bisa menjadi beban atau tidak optimal.
Digitalisasi Bisa Bertahap dan Disesuaikan
Yang penting bukan “harus langsung digital semua”, tapi bertahap dan sesuai kebutuhan. Contohnya:
- Langkah 1: Mulai dari media sosial untuk promosi (Instagram, TikTok, Facebook).
- Langkah 2: Gunakan WhatsApp Business atau Google Bisnisku agar mudah ditemukan.
- Langkah 3: Gabung ke marketplace atau buat website sederhana.
- Langkah 4: Gunakan aplikasi kasir, pencatatan keuangan, atau manajemen stok.
Digitalisasi adalah Investasi, Bukan Paksaan
Tidak semua UMKM harus 100% digital saat ini juga. Tapi, semua UMKM sebaiknya mulai memahami pentingnya digitalisasi dan mencari bentuk yang paling cocok untuk usaha mereka.
Di tengah perubahan perilaku konsumen, digitalisasi bukan tren semata, tapi bagian dari strategi bertahan dan bertumbuh.
(Artikel ini ditulis oleh Jenia)