Jasa Digital Marketing UMKM

Jasa Press Release Portal Berita

Langkah-Langkah Membangun Brand untuk UMKM agar Semakin Dikenal

Membangun Brand untuk UMKM


Wayah Sinau - Persaingan bisnis saat ini tak lagi hanya soal kualitas produk atau harga terjangkau. Konsumen kini lebih memilih merek yang bisa mereka percaya, pahami, dan rasakan kedekatannya. Di situlah branding memainkan peran krusial.

Namun banyak pelaku UMKM yang menganggap branding hanya milik perusahaan besar. Padahal, dengan pendekatan yang tepat, branding bisa dibangun sejak dini dan memberikan dampak besar. Berikut langkah-langkah penting yang bisa diterapkan UMKM untuk membangun brand yang kuat dan dikenali luas.


1. Kenali Jati Diri Usaha Anda

Sebelum membentuk citra ke luar, Anda harus tahu dulu siapa diri Anda sebagai pelaku usaha. Apa yang ingin Anda tawarkan? Apa yang membuat produk atau layanan Anda berbeda?

Misalnya, jika Anda menjual makanan rumahan, apakah keunggulannya ada pada rasa autentik, bahan lokal, atau resep keluarga turun-temurun? Temukan nilai inti tersebut dan jadikan sebagai pondasi utama brand Anda.

Brand yang kuat selalu punya “cerita” yang jujur dan dekat dengan audiensnya.


2. Pilih Nama dan Logo yang Mewakili Brand

Nama usaha dan logo adalah elemen pertama yang akan dikenali oleh calon pelanggan. Pilih nama yang mudah diingat, relevan dengan produk, dan tidak pasaran. Logo sebaiknya dibuat simpel namun mampu menggambarkan karakter bisnis Anda.

Tak perlu langsung membuat desain yang rumit. Yang penting adalah kesesuaian dan konsistensi penggunaannya. Gunakan warna dan tipografi yang tetap sama di semua saluran, mulai dari kemasan produk hingga media sosial.


3. Pahami Siapa Target Pasar Anda

Tidak semua orang adalah pelanggan Anda. Menentukan target pasar akan membantu menyusun pesan yang tepat dan memilih cara promosi yang sesuai.

Tanyakan pada diri Anda: Siapa yang paling membutuhkan produk ini? Apa kebiasaan mereka? Media apa yang paling sering mereka gunakan?

Semakin spesifik Anda mengenali calon pembeli, semakin tepat pula strategi branding yang bisa dijalankan.


Langkah-langkah membangun brand agar semakin dikenal
Membangun Brand agar semakin dikenal

4. Bangun Gaya Komunikasi yang Konsisten

Brand bukan hanya soal tampilan visual, tapi juga bagaimana Anda “berbicara” kepada konsumen. Gaya bahasa, cara menyapa pelanggan, hingga nada tulisan di media sosial harus menggambarkan kepribadian brand Anda.

Contohnya, jika produk Anda menyasar anak muda, gunakan gaya bahasa santai dan kekinian. Sebaliknya, untuk produk herbal atau tradisional, pendekatan yang tenang dan informatif lebih cocok.

Konsistensi dalam gaya komunikasi akan membuat brand Anda lebih mudah dikenali dan dipercaya.


5. Gunakan Media Sosial Secara Strategis

Media sosial bukan hanya tempat promosi. Ia adalah saluran utama untuk membangun kedekatan dengan konsumen. Untuk UMKM, ini adalah peluang besar dengan biaya minim.

Manfaatkan platform seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp Business untuk menunjukkan aktivitas usaha, berbagi cerita di balik produk, atau mengunggah testimoni pelanggan.

Konten yang otentik dan menarik akan jauh lebih efektif dibanding sekadar memasang foto produk dan harga.


6. Jaga Konsistensi Visual dan Pesan

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan UMKM adalah berganti-ganti desain, warna, atau slogan. Padahal, membangun brand membutuhkan pengulangan dan konsistensi agar mudah diingat konsumen.

Pastikan semua elemen—warna, logo, desain kemasan, hingga caption media sosial—memiliki satu benang merah yang menggambarkan identitas brand Anda.

Brand yang konsisten akan lebih mudah menempel di ingatan dan membangun kepercayaan.


7. Utamakan Pelayanan Pelanggan

Pengalaman pelanggan adalah bagian penting dari branding. Brand yang baik tak hanya memberikan produk berkualitas, tapi juga melayani dengan ramah, cepat tanggap, dan solutif.

Pelayanan yang baik menciptakan kesan positif yang akan terus diingat. Bahkan, pelanggan yang puas bisa menjadi duta merek Anda secara sukarela melalui rekomendasi atau testimoni.

Jadi, jangan anggap remeh interaksi kecil seperti menjawab pertanyaan via chat atau menyapa pembeli saat transaksi.


8. Lakukan Evaluasi dan Penyesuaian

Branding adalah proses yang terus berkembang. Evaluasi secara rutin perlu dilakukan untuk melihat apakah citra yang dibangun sudah sesuai dengan tujuan dan kebutuhan pasar.

Perhatikan tanggapan pelanggan, data dari media sosial, dan tren di pasar. Jika perlu, lakukan penyesuaian pada kemasan, gaya promosi, atau bahkan positioning produk.

Fleksibilitas akan membantu brand Anda tetap relevan dan bisa bertahan dalam jangka panjang.



 Branding Itu Proses, Bukan Instan

Membangun brand untuk UMKM tidak harus langsung sempurna. Yang terpenting adalah memulai dari hal sederhana: kenali siapa Anda, sampaikan pesan yang tepat, dan jaga hubungan baik dengan pelanggan.

Dengan niat yang jelas dan upaya konsisten, brand kecil pun bisa tampil besar di mata pasar.

Saatnya UMKM naik kelas, dimulai dari brand yang kuat dan membumi.


(Artikel ini ditulis oleh Jenia)

Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang