Glamping Malang: Penginapan Mewah di Tengah Alam yang Menyegarkan
Wayah Sinau - Malang bukan hanya dikenal dengan kesejukan udaranya dan pemandangan alam yang menawan, tapi juga mulai dilirik sebagai destinasi glamping populer di Jawa Timur. Glamping atau “glamorous camping”
menawarkan pengalaman menginap di alam terbuka tanpa meninggalkan kenyamanan ala hotel berbintang. Bagi kamu yang ingin menikmati keindahan alam Malang dengan cara yang berbeda, glamping bisa jadi pilihan yang menarik.
Apa Itu Glamping?
Glamping adalah bentuk berkemah modern yang menggabungkan nuansa petualangan alam dengan kenyamanan fasilitas mewah. Jika berkemah biasa membuatmu harus repot membawa tenda, peralatan masak, dan tidur beralaskan matras tipis,
glamping menyuguhkan tenda estetik yang sudah dilengkapi kasur empuk, toilet pribadi, bahkan listrik dan Wi-Fi. Glamping cocok bagi keluarga, pasangan, hingga solo traveler yang ingin merasakan nuansa outdoor tanpa harus ribet.
Glamping di Malang: Kenapa Jadi Favorit?
Malang memiliki segalanya untuk mendukung aktivitas glamping. Udara sejuk, pegunungan hijau, hingga aliran sungai alami membuat suasana glamping di kawasan ini terasa semakin istimewa. Tak hanya itu, sejumlah lokasi glamping di
Malang juga menyuguhkan pemandangan langsung ke Gunung Arjuno, Gunung Semeru, hingga hamparan kebun teh dan hutan pinus. Selain pesona alamnya, fasilitas glamping di Malang juga sudah cukup lengkap. Mulai dari pilihan tenda
bergaya bohemian, fasilitas kamar mandi pribadi, hingga sarapan yang disajikan langsung di depan tenda. Beberapa tempat bahkan menyediakan fasilitas api unggun, area BBQ, dan aktivitas outdoor seperti trekking atau bersepeda.
Rekomendasi Tempat Glamping di Malang
Berikut ini beberapa tempat glamping yang bisa kamu pertimbangkan saat liburan ke Malang:
1. Lembah Indah Malang
Terletak di Kecamatan Ngajum, Lembah Indah menawarkan pengalaman glamping di tengah perbukitan yang hijau dan asri. Tenda-tenda dibangun dengan konsep dome geodesik yang modern dan unik, dilengkapi dengan tempat tidur nyaman dan pemandangan pegunungan yang menenangkan.
2. Oak Tree Glamping Resort
Berlokasi di Batu, tempat ini menyuguhkan tenda-tenda eksklusif dengan interior bergaya rustic dan balkon pribadi yang menghadap ke pegunungan. Fasilitas kolam renang, restoran, dan tempat bermain anak menjadikannya cocok untuk liburan keluarga.
3. Shanaya Resort Malang
Jika kamu ingin glamping dengan nuansa Bali, Shanaya Resort bisa jadi pilihan. Dengan konsep tropical garden, tenda-tenda yang tersedia dibuat layaknya kamar hotel di tengah taman. Cocok untuk pasangan yang ingin menikmati staycation romantis di Malang.
4. Apache Camp
Mengusung tema Indian camp, Apache Camp menawarkan pengalaman glamping yang berbeda. Terletak di kawasan wisata Coban Talun, tenda-tenda berbentuk kerucut khas suku Indian Amerika membuat suasana terasa lebih unik. Lokasinya yang dekat dengan air terjun dan taman bunga menjadi nilai plus tersendiri.
5. The Onsen Hot Spring Resort
Bagi yang ingin menikmati suasana ala Jepang, glamping di The Onsen Batu memberikan pengalaman yang tak biasa. Tenda-tenda ditempatkan di tengah taman bergaya Jepang dengan fasilitas pemandian air panas alami. Cocok untuk relaksasi dan melepas penat.
Tenda glamping Malang dengan latar belakang pegunungan dan suasana sejuk
Tips Glamping di Malang
Pilih waktu yang tepat: Musim kemarau antara Mei–September adalah waktu terbaik untuk glamping di Malang agar tidak terganggu hujan.
Bawa jaket tebal: Suhu malam di kawasan Malang, terutama di dataran tinggi, bisa sangat dingin.
Booking jauh-jauh hari: Glamping mulai jadi tren, jadi pastikan kamu memesan tempat minimal seminggu sebelum keberangkatan.
Siapkan perlengkapan pribadi: Meskipun fasilitas sudah lengkap, tak ada salahnya membawa sandal, obat-obatan pribadi, dan camilan.
Glamping di Malang adalah alternatif liburan yang menyenangkan bagi kamu yang ingin menikmati alam tanpa harus berkompromi dengan kenyamanan. Dari suasana sejuk pegunungan, tenda-tenda estetik, hingga fasilitas yang memanjakan, semuanya siap membuat liburanmu lebih berkesan. Jadi, siap mengeksplorasi sisi lain Malang yang lebih dekat dengan alam?