Marketplace UMKM Jawa Timur, Solusi Digital Promosi Produk Lokal
Wayah Sinau - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi digital UMKM. Melalui Dinas Koperasi dan UKM, inisiatif pengembangan marketplace khusus produk lokal
diluncurkan sebagai bagian dari strategi penguatan daya saing UMKM di tengah derasnya arus e-commerce lokal dan global. Inovasi ini menjadi solusi konkret atas tantangan klasik UMKM: akses pasar yang terbatas.
Marketplace UMKM Jawa Timur dirancang untuk menghadirkan platform promosi produk lokal yang terpadu, dengan jangkauan nasional namun tetap mengedepankan kearifan lokal.
Tidak sekadar ruang etalase digital, platform ini juga menjadi kanal transaksi yang terintegrasi dengan sistem pembayaran daring dan layanan ekspedisi.
Platform E-Commerce Lokal, untuk Produk Asli Daerah
Platform ini secara eksklusif menampilkan produk-produk unggulan dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang berdomisili di seluruh kabupaten/kota Jawa Timur. Mulai dari kuliner khas daerah, kerajinan tangan, busana etnik,
hingga produk pertanian olahan. Semua dirancang agar bisa diakses oleh konsumen dari seluruh Indonesia dengan mudah dan aman. "Tujuan kami jelas: membangun rumah digital bagi UMKM Jatim yang mencerminkan identitas dan
kualitas produk lokal, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur. Marketplace ini juga dilengkapi fitur-fitur modern seperti integrasi ekspedisi, sistem pembayaran
cashless, dan kolom ulasan pelanggan. Dengan begitu, pembeli dapat menikmati pengalaman belanja online seperti di platform besar lainnya, namun dengan sentuhan khas lokal.
Sinergi Pemerintah, Startup, dan Komunitas Digital
Pengembangan marketplace tidak dilakukan sepihak. Pemerintah daerah bekerja sama dengan berbagai startup teknologi, pengembang lokal, hingga komunitas digital untuk memastikan platform ini ramah pengguna
(user-friendly) dan inklusif. Salah satu aspek penting dari kolaborasi ini adalah program pelatihan onboarding digital bagi pelaku UMKM. Melalui pelatihan ini, UMKM diberikan pemahaman mulai dari pengambilan foto produk
menggunakan ponsel, penulisan deskripsi menarik, hingga strategi promosi di media sosial. Komunitas seperti Jatim Digital Network dan Inkubator Startup Kampus turut terlibat sebagai fasilitator dan mentor.
Fokus pada Literasi Digital dan Akses Inklusif
Meski semangat digitalisasi semakin kuat, pemerintah tidak menutup mata terhadap hambatan literasi digital di berbagai daerah. Oleh karena itu, program ini juga mencakup pembangunan "UMKM Digital Corner" di tingkat kecamatan
sebagai titik layanan dan pelatihan teknologi. Di tempat ini, pelaku UMKM bisa mendapatkan bantuan teknis untuk mengunggah produk ke marketplace,
belajar membuat konten digital,hingga melakukan transaksi daring. Ini bagian dari upaya membangun ekosistem digital UMKM yang berkelanjutan dan merata.
![]() |
Pelaku UMKM sedang menyambut hadirnya marketplace digital atau marketplace |