Jasa Digital Marketing UMKM

Jasa Press Release Portal Berita

6 Aplikasi Edukatif Digital Terbaik untuk Anak

6 Aplikasi Edukatif Digital Terbaik untuk Anak

Wayah Sinau - Pernah nggak sih merasa anak susah banget diajak belajar? Baru lima menit buka buku, udah ngelamun. Giliran pegang HP, langsung semangat karena ada game atau video favorit. Fenomena ini bukan cuma terjadi di 

rumahmu saja, banyak orang tua juga merasakan hal serupa. Tapi jangan langsung khawatir. Di era serba digital ini, ada solusi yang justru datang dari teknologi itu sendiri. Lewat aplikasi edukatif digital, belajar bisa jadi aktivitas 

yang menyenangkan. Bahkan, anak-anak bisa merasa seperti sedang bermain, bukan belajar. 6 aplikasi edukatif digital terbaik yang bisa kamu gunakan bareng anak di rumah. Dijamin seru, interaktif, dan bikin proses belajar jadi lebih hidup.


Pentingnya Edukasi Digital untuk Anak

Kita hidup di zaman di mana anak-anak tumbuh bersama teknologi. Ketimbang menolak, akan lebih bijak jika kita mengarahkan. Edukasi digital memungkinkan anak belajar dengan cara yang lebih visual, dinamis, dan sesuai 

dengan gaya hidup mereka sekarang. Melalui media pembelajaran interaktif, materi pelajaran bisa diubah menjadi animasi menarik, tantangan seru, dan kuis menyenangkan. Anak jadi aktif, fokus, dan lebih mudah memahami konsep yang diajarkan.


1. Khan Academy Kids

Khan Academy Kids adalah aplikasi edukatif gratis yang dirancang untuk anak usia 2–8 tahun. Aplikasi ini menawarkan pembelajaran menyeluruh, mulai dari membaca, matematika dasar, sains, hingga keterampilan sosial.

Yang bikin beda, aplikasi ini bebas iklan dan bisa digunakan offline. Anak-anak diajak belajar melalui karakter hewan lucu yang menjadi teman belajar mereka. Ada narator bersuara ramah 

yang membantu anak memahami materi dengan cara yang menyenangkan. Aplikasi ini cocok buat kamu yang ingin memperkenalkan anak pada konsep belajar sejak dini, tanpa tekanan dan tanpa distraksi.


2. Duolingo dan Duolingo ABC

Belajar bahasa asing seringkali dianggap sulit dan membosankan. Tapi Duolingo hadir dengan pendekatan yang beda. Aplikasi ini menghadirkan pembelajaran berbasis level seperti game, lengkap dengan sistem poin, badge, dan visual warna-warni. 

Duolingo cocok untuk anak-anak yang mulai belajar bahasa asing seperti Inggris, Spanyol, Jepang, dan lainnya. Sementara itu, Duolingo ABC didesain khusus untuk anak usia dini yang ingin belajar 

membaca dalam bahasa Inggris. Setiap pelajaran dibuat pendek, interaktif, dan menyenangkan. Anak tidak merasa sedang belajar, tapi seperti bermain sambil mengenal kata-kata baru.


3. Marbel Belajar

Marbel adalah aplikasi belajar anak buatan Indonesia yang patut dibanggakan. Kontennya sangat variatif, mulai dari belajar huruf, angka, mengenal waktu, hingga pelajaran agama seperti huruf hijaiyah. Tampilan aplikasinya cerah, penuh animasi, dan

dilengkapi dengan suara narasi. Cocok untuk anak-anak usia PAUD sampai kelas awal SD. Dengan konten berbahasa Indonesia dan nuansa lokal, Marbel juga membantu memperkenalkan budaya sendiri ke anak-anak sejak dini.


4. Google Arts & Culture

Buat anak-anak yang punya rasa ingin tahu tinggi terhadap seni, sejarah, dan budaya dunia, Google Arts & Culture bisa jadi jendela eksplorasi yang menarik. Aplikasi ini menyediakan tur virtual ke museum dunia, koleksi seni terkenal, dan berbagai konten visual edukatif lainnya.

Anak bisa menjelajah museum Louvre di Prancis, melihat lukisan Van Gogh dari dekat, atau mengenal budaya dari berbagai negara hanya lewat layar ponsel. Belajar sejarah dan seni pun jadi lebih hidup dan berkesan.


5. Ruangguru dan Quipper

Untuk anak usia SD hingga SMA, Ruangguru dan Quipper adalah dua platform edukasi digital yang sangat populer di Indonesia. Keduanya menyajikan pelajaran sesuai kurikulum nasional, lengkap dengan video animasi, kuis, latihan soal, dan fitur belajar live dengan tutor.

Aplikasi ini sangat membantu dalam persiapan ujian, mengulang materi sekolah, atau belajar mandiri dari rumah. Fitur-fitur interaktifnya membuat pelajaran yang sulit jadi terasa lebih ringan dan mudah dipahami.


6. Kahoot!

Kahoot! adalah aplikasi kuis edukatif yang bisa dimainkan bersama teman atau keluarga. Guru banyak menggunakan ini di sekolah, tapi kini orang tua pun bisa membuat kuis sendiri di rumah untuk kegiatan belajar yang seru.

Anak akan merasa seperti sedang bermain, padahal sebenarnya mereka sedang mengasah otak, mengingat informasi, dan belajar konsep-konsep penting dari pelajaran sekolah. Belajar lewat kuis terbukti bisa meningkatkan retensi materi sekaligus membangun semangat kompetitif yang sehat.


Tips Memilih Aplikasi Edukatif yang Tepat

Sebelum menginstal aplikasi, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal berikut:

Sesuaikan dengan usia anak

Pilih aplikasi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Jika terlalu sulit, anak bisa frustrasi. Kalau terlalu mudah, anak cepat bosan.


Cek konten dan keberadaan iklan

Pastikan aplikasi memiliki konten berkualitas dan minim distraksi dari iklan. Aplikasi tanpa iklan atau yang memiliki fitur kontrol orang tua jadi nilai tambah.


Pilih yang interaktif

Aplikasi dengan tampilan visual menarik, suara narasi, dan elemen gamifikasi cenderung lebih disukai anak-anak.


Periksa ulasan dan rating

Lihat review pengguna lain untuk menilai keamanan, kualitas konten, dan efektivitas pembelajaran.



FAQ – Pertanyaan Umum tentang Aplikasi Edukatif Anak

1. Apakah aplikasi edukatif digital aman digunakan anak-anak?

Ya, selama orang tua mengawasi dan memilih aplikasi yang sesuai usia serta bebas konten negatif, penggunaannya aman.


2. Bagaimana mengatur waktu belajar anak dengan aplikasi digital?

Gunakan jadwal belajar yang konsisten, misalnya 30 menit hingga 1 jam per hari, dan seimbangkan dengan aktivitas fisik serta waktu offline.


3. Apakah aplikasi edukatif bisa menggantikan guru atau sekolah?

Tidak sepenuhnya. Aplikasi adalah pelengkap, bukan pengganti. Kehadiran guru tetap penting dalam membimbing dan mengevaluasi pemahaman anak.


4. Aplikasi mana yang cocok untuk anak yang belum bisa membaca?

Khan Academy Kids dan Duolingo ABC adalah pilihan terbaik karena memiliki narator suara dan pendekatan visual yang ramah anak usia dini.


Di tengah gempuran game dan hiburan digital, bukan berarti belajar harus kalah pamor. Justru, aplikasi edukatif digital bisa menjadi jembatan antara dunia bermain dan dunia belajar.

Dengan pendekatan yang tepat, anak bisa belajar dengan penuh semangat tanpa harus disuruh-suruh. Coba salah satu dari enam aplikasi di atas, dan lihat sendiri perubahan cara anakmu menikmati proses belajar.

Belajar itu bukan beban, tapi petualangan yang menyenangkan. Yuk, mulai petualangan itu dari rumah, bersama teknologi yang positif dan ramah anak.

Artikel ini ditulis oleh Ika Kurnia Sari, Team Internship Wayah Sinau Web ID
Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang