Jasa Digital Marketing UMKM

Jasa Press Release Portal Berita

2 Kuliner Khas Garut yang Bikin Ketagihan

2 Kuliner Khas Garut yang Bikin Ketagihan


Wayah Sinau - Garut tak hanya dikenal karena keindahan alam dan pemandian air panasnya. Kabupaten yang berada di kaki Gunung Cikuray ini juga menyimpan kekayaan kuliner khas yang menggoda lidah. Dari jajanan tradisional hingga makanan berat, Garut punya daya tarik tersendiri bagi para pecinta kuliner.

Dua di antaranya bahkan begitu ikonik hingga membuat siapa saja yang mencicipinya ingin kembali lagi. Berikut dua kuliner khas Garut yang dijamin bikin ketagihan.


Sambal Cibiuk
Kuliner Garut Sambel Cibiuk (Sumber:Kompas)


1. Dodol Garut: Si Manis Legendaris yang Mendunia

Sejarah dan Perkembangan Dodol Garut

Dodol Garut bukan sekadar penganan manis biasa. Ia adalah ikon kuliner yang sudah menjadi bagian dari identitas kota ini sejak awal abad ke-20. Awalnya, dodol hanya diproduksi oleh keluarga-keluarga lokal untuk kebutuhan sendiri atau dijual dalam skala kecil. Namun, seiring waktu, produksi dodol berkembang menjadi industri rumahan yang tersebar di berbagai wilayah Garut.

Dodol Garut mulai naik daun pada masa kolonial Belanda dan semakin populer ketika mulai diproduksi secara massal oleh perusahaan seperti Dodol Picnic yang berdiri sejak 1949. Kini, dodol tak hanya dikenal di Jawa Barat, tetapi juga telah diekspor ke berbagai negara.

Rasa dan Variasi yang Unik

Ciri khas dodol Garut terletak pada teksturnya yang lembut dan kenyal, tidak terlalu lengket di tangan, serta rasa manis yang pas. Proses pembuatannya pun cukup rumit dan membutuhkan waktu berjam-jam. Adonan dodol dari tepung ketan, santan, dan gula aren harus diaduk tanpa henti hingga mengental sempurna.

Saat ini, dodol Garut hadir dalam beragam varian rasa seperti original, cokelat, durian, stroberi, bahkan rasa kopi. Inovasi ini menjadikan dodol semakin diminati oleh berbagai kalangan, termasuk generasi muda yang menginginkan sentuhan rasa kekinian dalam camilan tradisional.

Wisata Kuliner Dodol di Garut

Jika berkunjung ke Garut, wisatawan bisa langsung melihat proses pembuatan dodol di sentra industri dodol di kawasan Tarogong Kidul dan Sukaregang. Selain menyaksikan proses produksi, pengunjung juga bisa mencicipi dodol segar yang baru saja diangkat dari wajan besar.


2. Sambal Cibiuk: Pedas Segar Penuh Cita Rasa

Filosofi Sambal Cibiuk

Bagi masyarakat Garut, sambal bukan hanya pelengkap, tapi juga jati diri. Salah satu sambal yang paling ikonik adalah sambal cibiuk, yang berasal dari daerah Cibiuk di Kabupaten Garut. Berbeda dengan sambal pada umumnya, sambal cibiuk tidak digoreng, melainkan diulek mentah. Ciri khasnya adalah penggunaan daun kemangi yang memberikan aroma segar dan rasa khas yang sulit dilupakan.

Sambal ini menjadi warisan turun-temurun dan biasa disajikan bersama nasi hangat, lalapan, atau ikan goreng. Filosofinya sederhana: menghadirkan kesegaran dan rasa alami dari bahan-bahan yang digunakan.

Bahan-Bahan dan Cara Penyajian

Sambal cibiuk dibuat dari bahan-bahan segar seperti cabai rawit hijau, tomat hijau, bawang putih, garam, terasi bakar, dan tentunya daun kemangi. Semua bahan diulek menjadi satu, tanpa proses memasak, sehingga cita rasa aslinya tetap terjaga.

Rasa pedas dari cabai berpadu dengan asam segar tomat dan aroma khas kemangi, menghasilkan sensasi yang menyegarkan. Sambal ini cocok dinikmati bersama sayuran rebus, ayam kampung goreng, atau pepes ikan.

Cibiuk Resto: Tempat Terbaik Menikmati Sambal Cibiuk

Salah satu tempat terbaik untuk menikmati sambal cibiuk adalah di Cibiuk Resto, yang kini telah memiliki cabang di beberapa kota besar, termasuk Bandung dan Jakarta. Namun, pengalaman paling autentik tentu saja saat menikmatinya langsung di Garut, dengan suasana pedesaan dan pemandangan pegunungan yang menenangkan.




Kuliner Garut, Perpaduan Tradisi dan Inovasi

Keberhasilan dodol Garut dan sambal cibiuk dalam mempertahankan popularitasnya tidak lepas dari keberanian pelaku UMKM untuk terus berinovasi tanpa melupakan akar tradisinya. Dodol hadir dalam kemasan modern dan varian rasa yang terus bertambah. Sementara sambal cibiuk kini tersedia dalam bentuk kemasan botol siap pakai, memudahkan masyarakat luar daerah untuk turut mencicipinya.

Keduanya adalah contoh nyata bagaimana kuliner tradisional bisa bertahan dan bersaing di tengah gempuran makanan modern dan fast food. Di balik rasa yang lezat, ada cerita panjang tentang budaya, kebersamaan, dan ketekunan masyarakat Garut dalam menjaga warisan kuliner leluhur.

Garut tak hanya memesona dari sisi alamnya, tapi juga memikat lewat sajian kulinernya. Dodol Garut dan sambal cibiuk menjadi bukti bahwa kuliner tradisional tetap bisa bertahan dan bahkan berkembang jika dikelola dengan baik. Bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini, dua kuliner khas ini adalah must try—karena sekali mencicipi, dijamin akan ketagihan.

Jika Anda ingin membawa pulang kenangan dari Garut, tak perlu ragu. Dodol Garut cocok dijadikan oleh-oleh, sementara sambal cibiuk akan menjadi teman makan yang sempurna di meja makan Anda. Selamat menikmati kekayaan rasa dari Tanah Pasundan!


(Artikel ini ditulis oleh Jenia)

Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang