Soto Lamongan Khas Jawa Timur
![]() |
Semangkuk Soto Lamongan khas Jawa Timur (sumber unsplash) |
Mengenal Soto Lamongan: Kuliner Khas Jawa Timur yang Ikonik
Wayah Sinau - Soto Lamongan merupakan salah satu kuliner khas Jawa Timur yang begitu lekat di hati masyarakat Indonesia. Keunikan rasa, tampilan kuah kuning cerah, serta taburan koya yang gurih menjadikannya berbeda dari ragam
soto lainnya di nusantara. Bukan sekadar makanan, Soto Lamongan adalah representasi dari kekayaan budaya dan cita rasa daerah pesisir utara Pulau Jawa. Tidak heran jika banyak orang menyebutnya sebagai salah satu soto terenak di Jawa Timur.
Aroma rempah yang menguar, kuah yang hangat dan kaya rasa, serta kombinasi tekstur yang menggugah selera membuat siapa pun sulit menolak pesonanya.
Asal Usul Soto Lamongan
Jejak Sejarah dari Lamongan ke Seluruh Indonesia
Sesuai namanya, Soto Lamongan berasal dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, resep soto ini dikembangkan oleh Buyut Bakal—juru masak Sunan Giri
yang dikenal ahli dalam menciptakan masakan berempah. Makam Buyut Bakal sendiri berada di Dusun Kebontengah, Kecamatan Deket, Lamongan. Pada masa awal, Soto
Lamongan dijajakan oleh para pedagang keliling dengan cara memikul dan berjalan kaki dari kampung ke kampung.
Mereka menawarkan kelezatan soto secara langsung kepada masyarakat. Seiring waktu, popularitasnya terus meningkat hingga para penjual mulai membuka warung tetap di
berbagai daerah. Kini, Soto Lamongan dapat ditemukan dengan mudah di kota-kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, bahkan hingga Jakarta.
Ciri Khas Soto Lamongan yang Membuatnya Istimewa
1. Kuah Kuning Kaya Rempah
Salah satu hal yang langsung membedakan Soto Lamongan dari soto lainnya adalah kuah kuningnya yang cerah. Warna ini berasal dari kunyit, salah satu rempah utama dalam bumbu soto. S
elain itu, penggunaan serai, lengkuas, dan daun jeruk menambah aroma harum serta rasa hangat yang khas. Kuahnya tidak terlalu kental, namun sangat kaya rasa.
2. Koya: Serbuk Gurih yang Menggoda
Elemen paling khas dari Soto Lamongan adalah koya—taburan halus berwarna krem yang terbuat dari kerupuk udang dan bawang putih goreng yang ditumbuk.
Koya memberikan sensasi gurih yang unik dan membuat kuah semakin nikmat. Ini adalah ciri yang tidak dimiliki oleh jenis soto lain dari daerah manapun.
3. Isian yang Lengkap
Isian Soto Lamongan umumnya terdiri dari suwiran ayam kampung, soun, tauge pendek, telur rebus, serta terkadang tambahan kol dan kentang goreng. Semua
itu disajikan bersama nasi putih hangat, sambal, dan irisan jeruk nipis. Setiap komponen memberi kontribusi rasa dan tekstur yang seimbang.
![]() |
Semangkuk Soto Lamongan khas Jawa Timur (sumber unsplash) |
Lebih dari Sekadar Makanan: Nilai Budaya dalam Semangkuk Soto
Soto Lamongan bukan hanya soal rasa. Ia mencerminkan identitas masyarakat Lamongan yang kuat dengan tradisi dan kekayaan alamnya. Sebagai penghasil kerupuk udang, kehadiran koya menjadi simbol
pemanfaatan lokal yang cerdas. Kuliner ini juga menggambarkan bagaimana warisan leluhur dapat diwariskan lintas generasi dan menyebar secara luas melalui jalur kuliner.
Dalam setiap warung soto, tersimpan kisah panjang tentang perjuangan pedagang keliling, adaptasi terhadap selera daerah lain, hingga kemunculan varian Soto
Lamongan modern dengan tambahan empal atau ceker ayam. Hal ini menunjukkan fleksibilitas Soto Lamongan tanpa kehilangan jati diri. Jika Anda ingin mencicipi soto terenak di Jawa Timur, datanglah langsung ke Lamongan
atau sekitarnya seperti Surabaya, Gresik, dan Tuban. Namun, bagi Anda yang berada di luar Jawa Timur, tidak perlu khawatir—warung Soto Lamongan tersebar luas, bahkan di kota-kota besar luar pulau.
Bagi yang ingin berkreasi sendiri di rumah, banyak resep Soto Lamongan autentik yang tersedia dan bisa Anda coba, lengkap dengan cara membuat koya.
Soto Lamongan adalah contoh sempurna dari perpaduan rasa, sejarah, dan budaya. Dalam setiap sendoknya, tersimpan kehangatan rumah, warisan leluhur, dan kenikmatan yang tak lekang waktu.
Jika Anda belum pernah mencicipinya, kini saatnya Anda menyelami rasa autentik dari kuliner khas Jawa Timur yang satu ini. Selamat menikmati Soto Lamongan—hidangan sederhana yang membawa cerita besar.
Artikel ini ditulis oleh Ika Kurnia Sari, Team Internship Wayah Sinau Web ID