Jasa Digital Marketing UMKM

Jasa Press Release Portal Berita

Digitalisasi Marketing UMKM: Apa Dampaknya?

Digitalisasi Marketing UMKM: Apa Dampaknya?

Wayah Sinau - transformasi digital dalam dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan.

Namun, apa sebenarnya dampak dari digitalisasi marketing terhadap UMKM di Indonesia?

Digitalisasi telah mengubah wajah pemasaran tradisional menjadi lebih dinamis. UMKM, sebagai tulang punggung perekonomian nasional, kini tak bisa lepas dari pengaruh teknologi digital.

Sejak pandemi COVID-19, adopsi pemasaran digital melonjak tajam. Tapi seberapa besar pengaruhnya terhadap keberlangsungan dan pertumbuhan UMKM?


Pemasaran Digital: Solusi atau Tantangan Baru?

Digitalisasi marketing UMKM mencakup berbagai aspek, mulai dari penggunaan media sosial, e-commerce, website, hingga pemanfaatan layanan iklan digital.

Menurut laporan Katadata Insight Center (2023), sekitar 82% pelaku UMKM yang terdigitalisasi mengalami peningkatan omzet.

Ini menunjukkan bahwa digital marketing tak hanya memperluas jangkauan pasar, tetapi juga mampu meningkatkan performa bisnis secara nyata.

Namun, tantangan tetap ada. Sebagian pelaku UMKM masih terbatas dalam hal literasi digital, akses internet yang stabil, dan kemampuan untuk mengelola konten secara konsisten.

Di sinilah letak dilema: digitalisasi membuka banyak pintu, tapi tidak semua pelaku usaha memiliki kunci untuk membukanya.


Digitalisasi Marketing UMKM: Apa Dampaknya?
Usaha Kecil Indonesia (Sumber: Unsplash)

Data Berbicara: Angka dan Fakta

Hasil studi dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa UMKM yang aktif memanfaatkan platform digital memiliki peluang peningkatan pendapatan hingga 30% dibandingkan dengan yang tidak.

Lebih dari 70% UMKM digital juga mengaku lebih mudah menjangkau konsumen di luar daerah, bahkan hingga pasar ekspor.

Sebaliknya, data dari Kementerian Koperasi dan UKM mencatat bahwa sekitar 50% pelaku UMKM belum memiliki akses atau kemampuan untuk go digital.

Ini mencerminkan pentingnya intervensi dari pemerintah, swasta, dan sektor pendidikan untuk mempersempit kesenjangan digital.


Menyongsong Masa Depan yang Lebih Terkoneksi

Digitalisasi marketing memang bukan solusi instan bagi semua UMKM. Tapi dengan pendekatan yang tepat—melalui pelatihan digital, subsidi akses internet, dan penguatan ekosistem teknologi—UMKM Indonesia dapat menjelma menjadi pelaku bisnis yang kompetitif secara global.

Langkah berikutnya? Mendorong sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan platform teknologi agar transformasi digital ini tak berhenti sebagai slogan, tapi menjadi kenyataan yang menguntungkan bagi semua.


Digitalisasi marketing membawa dampak positif yang signifikan bagi UMKM, terutama dalam hal efisiensi operasional dan perluasan pasar.

Namun, untuk mencapai potensi maksimal, perlu perhatian serius terhadap kesenjangan digital yang masih membatasi sebagian pelaku usaha.

Masa depan UMKM ada di dunia digital—asal mereka diberi akses, alat, dan pemahaman yang memadai.


(Artikel ini ditulis oleh Arina)

Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang