Candi dan Situs Religius di Jawa Timur: Jejak Sejarah dan Spiritualitas yang Tak Lekang Waktu
![]() |
Wayah Sinau - Jawa Timur bukan hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga kaya akan peninggalan sejarah dan situs religius yang menjadi saksi bisu perjalanan peradaban di masa lampau. Dari candi-candi Hindu-Buddha hingga situs Islam yang sarat nilai spiritual, wilayah ini menyimpan kekayaan budaya dan religi yang patut dijelajahi.
![]() |
Candi Penataran (Sumber:blitarkab.co.id) |
Candi Penataran: Kemegahan Masa Majapahit
Candi Penataran, yang terletak di Blitar, adalah kompleks candi Hindu terbesar di Jawa Timur. Dibangun pada masa Kerajaan Kediri dan dilanjutkan pada era Majapahit, Candi Penataran menjadi pusat pemujaan dewa Siwa. Arsitekturnya megah dan penuh detail ukiran yang menggambarkan kisah-kisah dari epos Mahabharata dan Ramayana.
Selain sebagai tempat ibadah, candi ini juga menjadi pusat pendidikan dan kebudayaan. Saat ini, Penataran menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
![]() |
Candi Jawi(Sumber:autorin.com) |
Candi Jawi: Perpaduan Hindu dan Buddha
Candi Jawi yang berada di Pasuruan merupakan contoh nyata akulturasi antara agama Hindu dan Buddha. Dibangun sekitar abad ke-13, candi ini diyakini sebagai tempat penyucian Raja Kertanegara dari Singhasari. Struktur bangunannya unik, dengan batu andesit berwarna gelap di bagian bawah dan batu putih di bagian atas, menggambarkan dua unsur kepercayaan yang berpadu harmonis.
Keunikan arsitektur dan nilai sejarahnya menjadikan Candi Jawi sebagai salah satu ikon religius yang penting di Jawa Timur.
![]() |
Candi Badut: Tertua di Jawa Timur
Tidak banyak yang tahu bahwa Candi Badut di Malang merupakan salah satu candi tertua di Jawa Timur. Dibangun pada abad ke-8, candi ini diyakini sebagai peninggalan Kerajaan Kanjuruhan. Meskipun ukurannya tidak sebesar Penataran atau Jawi, Candi Badut memiliki nilai sejarah yang tinggi karena mencerminkan fase awal perkembangan agama Hindu di tanah Jawa.
![]() |
Makam Sunan Ampel (Sumber:Traveloka.com) |
Makam Sunan Ampel: Ziarah dan Wisata Religi
Beralih ke era Islam, Makam Sunan Ampel di Surabaya menjadi salah satu situs religius yang paling ramai dikunjungi di Jawa Timur. Sunan Ampel merupakan salah satu Wali Songo yang berperan besar dalam penyebaran agama Islam di wilayah Jawa. Komplek makam ini tidak hanya menjadi tempat ziarah, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan yang hidup hingga kini.
Lingkungan sekitar makam juga berkembang menjadi kawasan religi yang khas, dengan deretan toko yang menjual perlengkapan ibadah, kitab-kitab keislaman, hingga makanan khas Timur Tengah.
![]() |
Gambar Makam Maulana Malik Ibrahim (Sumber:larismanis) |
Makam Maulana Malik Ibrahim: Jejak Awal Penyebaran Islam
Satu lagi situs penting dalam sejarah Islam di Jawa Timur adalah Makam Maulana Malik Ibrahim yang terletak di Gresik. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh awal penyebaran Islam di tanah Jawa, bahkan sebelum era Wali Songo. Makam ini tidak hanya ramai saat musim ziarah, tetapi juga menjadi bagian dari napak tilas sejarah Islam di Nusantara.
Pesona Spiritualitas dan Kebudayaan
Mengunjungi candi dan situs religius di Jawa Timur bukan sekadar wisata sejarah, tetapi juga sebuah pengalaman spiritual yang mendalam. Setiap batu, relief, dan struktur bangunan mengisahkan nilai-nilai keagamaan, filosofi hidup, serta warisan budaya yang diwariskan turun-temurun.
Baik dari masa Hindu-Buddha maupun era Islam, situs-situs ini menjadi bukti nyata bahwa Jawa Timur adalah tanah yang kaya akan peradaban dan toleransi antaragama. Banyak situs bahkan menunjukkan bagaimana sinkretisme budaya dan kepercayaan berkembang secara damai di masa lalu.
Candi dan situs religius di Jawa Timur adalah warisan berharga yang perlu dijaga dan dikenalkan kepada generasi muda. Selain memperkaya wawasan sejarah dan spiritualitas, kunjungan ke tempat-tempat ini juga mengajarkan kita untuk menghargai keberagaman budaya yang menjadi kekuatan Indonesia.