7 Fauna Langka Indonesia yang Terancam Punah
![]() |
Hutan Indonesia (Sumber: Unsplash) |
Wayah Sinau - Indonesia dikenal sebagai surga keanekaragaman hayati. Namun, sejumlah satwa khas Tanah Air kini berada di ujung kepunahan akibat berbagai ancaman serius, mulai dari deforestasi hingga perburuan liar.
Mari kita bahas tujuh fauna langka yang saat ini paling terancam punah dan mengapa upaya pelestarian mereka sangat mendesak.
1. Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)
Hewan bercula satu ini adalah salah satu spesies paling langka di dunia. Populasinya hanya tersisa di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, dengan estimasi kurang dari 80 ekor. Ancaman utama berasal dari sempitnya habitat dan lambatnya pertumbuhan populasi.
2. Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae)
Subspesies harimau terakhir di Indonesia ini hidup di hutan Sumatra yang semakin menyusut. Diperkirakan hanya ada sekitar 400 ekor tersisa. Harimau Sumatra menjadi korban konflik manusia-satwa, perburuan, serta perdagangan ilegal bagian tubuhnya.
3. Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis)
Spesies orangutan paling langka yang hanya ditemukan di ekosistem hutan Batang Toru, Sumatra Utara. Jumlahnya sekitar 800 individu. Proyek pembangunan, seperti PLTA, serta deforestasi masif menjadi ancaman terbesar bagi kelangsungan hidup mereka.
4. Burung Cendrawasih Botak (Cicinnurus respublica)
![]() |
Cendrawasih Botak (Sumber: Wikipedia) |
5. Anoa (Bubalus quarlesi & Bubalus depressicornis)
![]() |
Anoa (Sumber: Wikipedia) |
6. Elang Flores (Nisaetus floris)
Salah satu predator udara yang hanya ada di Pulau Flores. Populasinya kini sangat terbatas akibat hilangnya habitat hutan. Deforestasi menjadi faktor kunci yang mempercepat ancaman kepunahan.
7. Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris)
Lumba-lumba air tawar yang hidup di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Spesies unik ini terganggu oleh pencemaran sungai, aktivitas pertambangan, dan lalu lintas kapal.
Upaya Pelestarian dan Tantangannya
Meski sejumlah upaya telah dilakukan, seperti pendirian kawasan konservasi dan rehabilitasi, tantangan di lapangan masih besar.
Minimnya edukasi masyarakat, lemahnya penegakan hukum, dan tekanan industri membuat keberhasilan konservasi sangat bergantung pada sinergi multi-pihak.
Menjaga Fauna, Menjaga Warisan Bangsa
Kehidupan satwa langka Indonesia mencerminkan kekayaan alam dan budaya bangsa. Melindungi mereka berarti menjaga ekosistem, warisan, dan keberlanjutan hidup generasi mendatang.
Edukasi, kesadaran publik, dan dukungan konkret dari masyarakat menjadi kunci keberhasilan pelestarian.
(Artikel ini ditulis oleh Arina)