Jasa Digital Marketing UMKM

Jasa Press Release Portal Berita

7 Cara Menciptakan Kesan yang Baik di Pertemuan Pertama

7 Cara Menciptakan Kesan yang Baik di Pertemuan Pertama

Pertemuan Pertama, Kesempatan Sekali Seumur Hidup

Wayah Sinau - Dalam banyak aspek kehidupan—baik profesional, sosial, maupun romantis—kesan pertama kerap kali menjadi pintu pembuka yang menentukan kelanjutan hubungan. Bahkan, dalam hitungan detik, seseorang 

bisa membentuk persepsi tentang siapa kita. Hingga menghasilkan kesan yang baik tidaklah soal pencitraan, namun upaya jadi tipe terbaik dari diri 

sendiri. Berikut tujuh cara yang bisa kamu terapkan untuk tampil meyakinkan sejak awal dan membangun hubungan baik secara alami.


1. Tampil Rapi dan Sesuai Konteks

Penampilan adalah hal pertama yang dilihat orang. Bukan berarti kamu harus selalu tampil glamor, tapi berpakaianlah secara pantas sesuai acara. Saat bertemu rekan kerja, klien, atau calon pasangan, kenakan pakaian bersih dan 

rapi. Jangan lupa untuk memperhatikan detail kecil seperti sepatu yang bersih, rambut yang tertata, serta postur tubuh yang tegap. Semua ini mencerminkan bahwa kamu menghargai momen dan lawan bicara.


2. Perhatikan Bahasa Tubuh dan Kontak Mata

Bahasa tubuh bisa "berbicara" lebih banyak dari kata-kata. Postur yang terbuka, tangan tidak disilangkan, serta senyuman hangat adalah sinyal bahwa kamu terbuka dan percaya diri. Kontak mata pula penting—menatap sangat lama dapat 

terasa intimidatif, tapi menghindarinya justru bisa dianggap tidak percaya diri. Temukan ritme yang nyaman agar komunikasi non-verbalmu mendukung pembentukan kesan positif.


3. Dengarkan dengan Tulus, Bicara Seperlunya

Orang akan lebih terkesan pada mereka yang mau mendengarkan dengan penuh perhatian dibanding mereka yang terlalu banyak bicara. Jadilah pendengar aktif: anggukkan kepala, berikan respons singkat yang menunjukkan 

bahwa kamu menyimak, dan hindari memotong pembicaraan. Cara ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa kamu menghargai pendapat orang lain dan punya kemampuan membangun hubungan baik.



4. Tampilkan Ketulusan dan Keaslian

Keaslian tidak bisa dipalsukan. Bersikaplah apa adanya tanpa harus berlebihan. Jika ingin memberikan pujian, pastikan itu tulus dan relevan. Orang bisa 

merasakan mana basa-basi dan mana yang benar-benar dari hati. Ketulusan yang kamu tunjukkan akan membangun kedekatan emosional secara alami dan membuat lawan bicara merasa dihargai.


5. Pilih Kata-Kata yang Sopan dan Positif

Kesan yang baik juga datang dari pilihan kata. Hindari gosip, bahasa negatif, atau topik sensitif saat pertemuan pertama. Sebaliknya, gunakan kalimat positif 

yang membangun suasana hangat. Nada bicara yang ramah dan intonasi yang tepat bisa membantu mencairkan ketegangan dan menciptakan atmosfer yang nyaman.


6. Datang Tepat Waktu sebagai Bentuk Komitmen

Pas waktu merupakan wujud penghargaan terhadap waktu orang lain. Datang terlambat bisa dianggap tidak profesional dan mengesankan bahwa kamu tidak serius. Jika ada kendala yang membuatmu terpaksa datang terlambat, beri kabar 

lebih awal. Hal sederhana seperti ini bisa membuat orang lain merasa dihargai dan memperkuat kesan bahwa kamu pribadi yang bertanggung jawab.


7. Akhiri Pertemuan dengan Ucapan yang Hangat

Akhir dari pertemuan sering kali menjadi memori terakhir yang diingat. Tutup percakapan dengan ungkapan positif seperti "Senang bisa berbincang denganmu" atau "Semoga kita bisa bertemu lagi dalam waktu dekat.

" Kalimat sederhana namun hangat ini akan memperpanjang kesan baik yang telah kamu bangun sejak awal.


7 Cara Menciptakan Kesan yang Baik di Pertemuan Pertama7 Cara Menciptakan Kesan yang Baik di Pertemuan Pertama
Dua orang bertemu dan saling menyapa hangat untuk menciptakan kesan pertama yang baik.

FAQ: 

Q: Apakah kesan pertama bisa diubah di kemudian hari?
A: Bisa, namun kesan pertama cenderung bertahan lama. Oleh karena itu, menciptakan impresi positif sejak awal lebih disarankan.


Q: Bagaimana cara membangun kesan positif jika saya pemalu?
A: Fokus pada mendengarkan, tersenyum, dan bersikap tulus. Keaslian dan niat baik akan tetap terasa meski kamu tak banyak bicara.


Q: Apakah kesan pertama hanya penting dalam dunia kerja?
A: Tidak. Kesan pertama penting di berbagai aspek kehidupan—mulai dari pertemanan, kencan, hingga jejaring sosial dan komunitas.


Q: Mengapa bahasa tubuh memengaruhi kesan pertama?
A: Karena komunikasi non-verbal lebih cepat ditangkap daripada kata-kata. Gestur tubuh memberikan sinyal awal tentang karakter dan niat seseorang.


Menciptakan kesan pertama yang baik memang membutuhkan usaha, tapi bukan berarti kamu harus menjadi orang lain. Kuncinya ada pada keaslian, sikap positif, dan perhatian terhadap hal-hal kecil yang berdampak besar. Dalam 

setiap pertemuan, jadikan dirimu sebagai pribadi yang hangat, dapat dipercaya, dan penuh empati. Karena pada akhirnya, hubungan yang langgeng selalu dimulai dari pertemuan yang mengesankan.

Artikel ini ditulis oleh Ika Kurnia Sari, Team Internship Wayah Sinau Web ID
Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang