5 Wisata Alam Bali yang Jarang Diketahui
![]() |
Pulau Dewata(Sumber:Partai) |
Wayah Sinau - Temukan sisi tersembunyi Pulau Dewata yang bebas dari hiruk-pikuk turis
Ketika mendengar nama Bali, yang langsung terbayang adalah Pantai Kuta, Seminyak, atau Pura Tanah Lot yang ikonik. Namun, di balik keramaian destinasi wisata populer, Bali masih menyimpan banyak tempat alami yang belum banyak dijamah wisatawan. Inilah lima wisata alam tersembunyi di Bali yang layak kamu eksplorasi untuk pengalaman berbeda yang lebih tenang dan autentik.
![]() |
Air Terjun Kanto Lampo(Sumber:Kompas.com) |
1. Air Terjun Kanto Lampo – Gianyar
Terletak di Desa Beng, Gianyar, Air Terjun Kanto Lampo menawarkan keindahan yang unik: air terjun bertingkat dengan bebatuan hitam besar yang tampak seperti tangga alami. Aliran airnya tidak terlalu deras, menjadikannya tempat ideal untuk bermain air atau sekadar duduk menikmati suasana hutan tropis yang tenang.
Yang membuatnya menarik adalah letaknya yang tersembunyi di balik pemukiman warga. Meski cukup mudah diakses dari Ubud, tempat ini masih tergolong sepi karena tidak masuk dalam paket wisata mainstream.
Tips: Datang pagi hari untuk menghindari keramaian, dan gunakan alas kaki anti-slip karena bebatuannya bisa licin.
![]() |
Bukit Bekong (Sumber:Pikiran Rakyat Bali) |
2. Bukit Belong – Klungkung
Bukit Belong adalah sabana hijau yang membentang luas di Desa Gunaksa, Klungkung. Tempat ini sering dijuluki “New Zealand-nya Bali” karena pemandangannya yang terbuka, hijau, dan tenang. Dari atas bukit, kamu bisa melihat pemandangan laut dan desa-desa kecil di kejauhan.
Belum banyak wisatawan yang datang ke sini, sehingga suasananya masih sangat alami. Bukit ini juga cocok untuk piknik santai, yoga pagi, atau sekadar menikmati matahari terbenam yang memesona.
Tips: Waktu terbaik berkunjung adalah saat musim kemarau, ketika padang rumput berwarna hijau segar dan langit cerah.
![]() |
Danau Yeh Males (Sumber:Wisata App) |
3. Danau Yeh Malet – Karangasem
Danau ini adalah bekas lokasi tambang yang secara alami terisi air hujan dan membentuk danau kecil dengan suasana mistis. Dikelilingi oleh vegetasi liar dan perbukitan, Danau Yeh Malet di Karangasem cocok untuk kamu yang mencari ketenangan dan pemandangan yang tak biasa.
Spot ini jarang dikunjungi turis karena tidak ada papan penunjuk atau fasilitas wisata. Justru karena itulah tempat ini tetap terjaga keasriannya.
Tips: Datanglah bersama teman atau pemandu lokal karena akses jalannya sempit dan kurang dikenal.
![]() |
Pantai Nyang-Nyang(Sumber:Pande |
4. Pantai Nyang Nyang – Uluwatu
Meski berada di kawasan Uluwatu yang populer, Pantai Nyang Nyang tetap sepi karena aksesnya cukup menantang. Kamu harus menuruni ratusan anak tangga yang curam untuk mencapainya. Namun, semua usaha itu terbayar lunas begitu melihat hamparan pasir putih dan laut biru jernih yang sepi dari keramaian.
Pantai ini ideal untuk kamu yang ingin menikmati suasana private, bermain di pasir, atau sekadar membaca buku di bawah rindangnya tebing.
Tips: Bawa air minum dan makanan ringan sendiri, karena tidak ada warung atau fasilitas di sekitar pantai.
![]() |
Hutan Monyet Sangeh(Sumber:Kompas.com) |
5. Hutan Monyet Sangeh – Badung
Berbeda dari Monkey Forest di Ubud, Hutan Sangeh jauh lebih tenang dan alami. Hutan pala tua ini menjadi rumah bagi ratusan monyet ekor panjang yang hidup bebas. Tempat ini juga sarat nilai sejarah dan spiritual, karena di dalamnya terdapat pura kuno yang masih digunakan oleh masyarakat sekitar.
Suhu yang sejuk, udara bersih, dan atmosfer hening menjadikan Hutan Sangeh tempat sempurna untuk berjalan kaki sambil menikmati alam.
Tips: Hindari membawa makanan terbuka karena monyet bisa sangat penasaran dan mendekat.
Eksplorasi Bali di Luar Jalur Utama
Bali bukan hanya tentang pantai populer dan kafe trendi. Jika kamu bersedia menjelajah sedikit lebih jauh dari pusat keramaian, ada banyak permata tersembunyi yang menunggu untuk ditemukan. Kelima tempat di atas adalah contoh bahwa Pulau Dewata masih memiliki sisi alami dan sunyi yang bisa dinikmati secara lebih intim dan berkesan.
Jadi, saat kamu merencanakan liburan berikutnya ke Bali, pertimbangkan untuk menjelajah ke tempat-tempat yang belum banyak dikenal orang. Bukan hanya akan memberikan pengalaman baru, tapi juga membantu mendistribusikan dampak pari
wisata secara lebih merata ke berbagai wilayah Bali.
(Artikel ini ditulis oleh Jenia)