Jasa Digital Marketing UMKM

Jasa Press Release Portal Berita

4 Kuliner Khas Jombang yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung

Kuliner Jawa Timur (sumber unsplash)

Wayah Sinau - Jombang, sebuah kota kecil di Jawa Timur, dikenal luas sebagai kota santri yang melahirkan tokoh-tokoh besar bangsa. Namun, bukan hanya sejarah dan nilai-nilai keagamaan yang membuat Jombang menarik untuk dikunjungi. Kota ini juga menyimpan 

kuliner khas Jawa Timur yang autentik dan menggoda selera. Jika kamu berkesempatan berkunjung ke Jombang, jangan lewatkan mencicipi 4 kuliner khas Jombang berikut yang gurih, manis, dan selalu bikin rindu.


Sego sadukan (sumber unsplash)

1. Sego Sadukan – Sarapan Tradisional Penuh Rasa

Pagi-pagi di Jombang, suasana pasar mulai ramai dengan pedagang yang menjajakan Sego Sadukan, makanan khas yang sudah turun-temurun. Sego 

Sadukan merupakan nasi bungkus yang dibungkus daun pisang,lengkap dengan urap sayur, tahu, tempe, serta sambal kelapa pedas yang menjadi bintang utama.


Rahasia Kelezatan Sego Sadukan

Menurut Bu Siti, penjual Sego Sadukan di Pasar Cukir, kelezatan makanan ini terletak pada sambal kelapa dan bumbu urap yang masih dibuat dengan cara tradisional, tanpa bahan pengawet. 

Sambal kelapa yang pedas dan gurih menyatu sempurna dengan nasi hangat, membuat sarapan ini tidak hanya mengenyangkan tapi juga penuh rasa.

Jam operasional Sego Sadukan biasanya pagi hari, sekitar jam 6 sampai 9. Jadi, kalau kamu datang kesiangan, bisa-bisa hanya kebagian daun pisangnya saja!


Pecel Sayur (sumber unsplash)

2. Pecel Kawi – Sajian Sayur dengan Bumbu Kacang Otentik

Meski namanya terdengar familiar seperti Pecel Kawi Malang, versi Jombang punya ciri khas tersendiri yang membuatnya berbeda. Pecel Kawi Jombang 

menggunakan bumbu kacang yang lebih pekat dan tekstur yang lebih kental, melengkapi sayuran segar seperti bayam, kecambah, kenikir, dan daun singkong.


Warisan Resep Turun-Temurun

Pak Mulyono, pemilik warung pecel legendaris di Mojoagung, menjelaskan, “Bumbu kacang kami digiling manual dengan cobek batu agar aroma kacangnya tetap keluar dan rasanya lebih otentik.

” Pecel ini disajikan dengan rempeyek renyah dan nasi hangat, membuatnya menjadi makanan yang praktis dan cocok untuk sarapan maupun makan siang ringan. Tidak heran jika 

makanan tradisional Jombang ini menjadi favorit mahasiswa dan pekerja yang membutuhkan santapan cepat tapi mengenyangkan.


Kerupuk Upil (sumber unsplash)

3. Kerupuk Upil – Camilan Renyah yang Anti-Mainstream

Namanya memang unik dan terkesan lucu, tapi jangan remehkan kelezatan Kerupuk Upil yang sudah menjadi oleh-oleh favorit dari Jombang. Kerupuk ini 

berbentuk kecil dan tipis seperti serpihan, dengan warna cokelat keemasan dan tekstur yang sangat renyah.

Cara Penggorengan yang Unik

Bu Warsini, produsen rumahan dari Peterongan, menjelaskan bahwa kerupuk ini digoreng menggunakan pasir panas, bukan minyak, sehingga kerupuk lebih awet dan memiliki cita rasa khas yang sulit ditemukan di camilan lain. Kerupuk 

Upil cocok dijadikan teman ngopi atau menemani saat menonton film. Selain itu, sebagai makanan tradisional Jombang, camilan ini juga menjadi kenangan manis yang dibawa pulang para wisatawan.


Pudak Jombang (sumber unsplash)

4. Pudak Jombang – Manis Legit yang Membawa Nostalgia

Bagi pencinta jajanan manis, Pudak Jombang wajib dicoba. Terbuat dari campuran tepung beras, gula merah, dan santan, Pudak dibungkus menggunakan pelepah pinang yang 

memberikan aroma khas saat dikukus. Teksturnya lebih lembut dibandingkan dodol, dengan rasa manis legit yang melekat di lidah.


Keunikan Pembungkusan dan Aromanya

Bu Ririn, pengrajin Pudak generasi ketiga di Kecamatan Ploso, mengatakan bahwa menggunakan daun pinang sebagai pembungkus adalah kunci utama aroma khas Pudak.

 Jika menggunakan plastik atau aluminium foil, rasa dan aroma tidak akan keluar maksimal. Pudak ini biasanya hanya bisa ditemukan di pasar tradisional atau 

saat hajatan besar. Keunikan rasa dan pembungkusannya membuatnya menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner khas Jawa Timur, khususnya Jombang.



Menjelajah Jombang tidak hanya soal mengagumi sejarah dan budaya pesantren, tapi juga tentang menikmati kekayaan rasa yang tersimpan di setiap kuliner khasnya. Dari sarapan Sego Sadukan yang menggugah selera, Pecel Kawi 

yang legendaris, Kerupuk Upil yang renyah unik, hingga manisnya Pudak Jombang yang membawa nostalgia, semuanya menunjukkan betapa kaya dan beragamnya makanan tradisional Jombang.

Sekali kamu mencoba, dijamin kamu akan ketagihan dan ingin terus kembali menikmati cita rasa autentik yang hanya bisa ditemukan di kota santri ini.

Artikel ini ditulis oleh Ika Kurnia Sari, Team Internship Wayah Sinau Web ID
Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang